Bukan Ditolak, Warga Sukabumi Serahkan Bansos Jabar Untuk Tetangga yang Lebih Butuh

Minggu 03 Mei 2020, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian daerah sudah menerima bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Sukabumi.

Terkait bansos tersebut, ada hal menarik di Kampung Nagrak Tengah RW 002, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, dimana beberapa Kepala Keluarga (KK) yang merasa tidak layak menerima secara ikhlas membagikan kembali bansos kepada tetangganya karena dianggap lebih membutuhkan.

BACA JUGA: Menanti Bansos Covid-19 Dari Pemda Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jelang PSBB

Kasi Kesejahteraan Desa Nagrak Risman Hermawan mengatakan, kejadian tersebut berawal dari kenyataan yang menyebutkan hanya sekian persen dari total KK di Jawa Barat yang menerima bansos tersebut. Untuk diketahui, bansos yang akan diterima per KK itu nilainya Rp 500 ribu selama 4 bulan. Bansos ini terbagi atas Rp 350 ribu dalam bentuk sembako dan Rp 150 ribu dalam bentuk tunai.

"Penduduk di Jawa Barat itu berjumlah sekitar 12,5 juta KK. Tetapi, yang akan dibagi itu berjumlah 1 juta KK. Berarti kan jelas penghitungannya itu kurang dari 10 persen," jelas Risman kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/5/2020).

BACA JUGA: Data Semrawut, Kades Berkah Sukabumi Beberkan Kacaunya Bansos Gubernur

Adapun jatah bansos untuk Kabupaten Sukabumi hanya 75 ribu KK yang kemudian dibagi 47 kecamatan. Menurut Risman, jumlah KK yang mendapatkan bansos di Kecamatan Cisaat sebanyak 1.521 KK, sedangkan di Desa Nagrak hanya 114 KK yang menerima bansos. Desa Nagrak sendiri memiliki 44 RT dan 9 RW.

Risman menyebut, data tersebut belum dipotong oleh data ganda, data double penerima BPNT dan PKH, data orang meninggal yang tanpa ahli waris. Data-data tidak valid ini yang belakangan ini diprotes oleh para kepala desa di Kabupaten Sukabumi

BACA JUGA: Agar Tak Salah Sasaran, Kades di Palabuhanratu Verifikasi Data Penerima Bansos Covid-19

Dari jatah 114 KK penerima bansos gubernur itu, setelah dibagi per RT hasilnya di RW 002 hanya ada 5 KK yang dapat bansos.

Dilihat dari 5 KK, 3 diantaranya dirasa layak menerima bansos dan 2 diantaranya kurang layak untuk mendapat bantuan. "Kalau dilihat dari keadaan masing-masing KK, ada 3 yang benar-benar layak dan 2 tidak layak atau yang tidak tepat sasaran," jelasnya.

BACA JUGA: Bertemu Dandim dan Kapolres, Apdesi Kabupaten Sukabumi Curhat Data Penerima Bansos

Risman kemudian berembuk dengan ketua RW tentang 5 KK penerima bansos tersebut. Setelah itu, pihaknya kemudian memberitahu 2 KK tersebut akan menerima bansos itu. 2 KK itu memutuskan mengambil bansos yang diberikan karena sayang bila dikembalikan atau ditolak.

Namun setelah diambil paket bansos oleh 2 KK itu diserahkan kembali kepada ketua RW kepada tetangga yang lebih membutuhkan.

BACA JUGA: Menyimak Simulasi Bansos Covid-19 di Sukabumi Termasuk Dari Dana Desa

"Katanya di sini tetangga yang kondisi ekonominya di bawah mereka masih banyak, sehingga lebih baik 2 paket bansos tersebut diambil dan diserahkan ke Pak RW, untuk selanjutnya diserahkan kepada tetangganya yang lebih membutuhkan," papar Risman.

Dua paket bansos sembako dari 2 KK tersebut kemudian disatukan dan dibagi dalam 12 paket atas kesepakatan bersama termasuk dengan pasukan RW 002 Siaga. Namun ternyata, setelah dihitung-hitung cuma sedikit yang didapat, kemudian uang tunai bansos dari 2 KK itu dibelikan lagi sembako hingga isi 12 paket itu mendekati cukup dan beruntungnya ada dermawan yang bersedia menambah kekurangan sembako tersebut.

12 paket sembako itu dibagikan kepada warga yang membutuhkan di 5 RT yang ada di RW 002.

BACA JUGA: Beda dengan Apdesi, Kades Di Kecamatan Cisaat Sukabumi Terima Bansos Jabar

"Pada malam tadi kami beserta Pak RW dan Pasukan RW 002 Siaga mengunjungi dan memberikan santunan tersebut kepada orang yang benar membutuhkan. Tercatat ada 10 orang jompo dan 2 keluarga yang tidak mampu. Dari sanalah saya sadar, dalam menyikapi pandemi ini semua merasakan dampaknya dan harus bijak," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa