SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video kepala desa di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang menyatakan siap menerima bantuan sosial (bansos) dari Gubernur Jawa Barat beredar di media sosial. Uniknya video tersebut muncul setelah video penolakan Apdesi Kabupaten Sukabumi terhadap bansos tersebut.
Dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Kades Sukaresmi Kecamatan Cisaat Jalaludin membenarkan perihal video kades di Kecamatan Cisaat yang bersedia menerima bansos gubernur itu.
BACA JUGA: Ditolak Kades, Penyaluran Bansos Covid-19 Jabar Untuk Warga Kabupaten Sukabumi Ditunda
Menurut dia, video itu dibuat pada Selasa (28/4/2020) sekitar pukul 15.15 WIB di Aula Kecamatan Cisaat sebagai ungkapan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bansos untuk meringankan warga yang terdampak Covid-19.
"Membenarkan bahwa video tersebut atas nama para kades Se-Kecamatan Cisaat yang dipimpin oleh DPK Apdesi Kecamatan Cisaat, bahwa mendukung mensuppoort dan mengucapkan terimakasih terhadap pemerintah pusat," kata Jalaludin.
BACA JUGA: Kades di Sukabumi Bongkar Masalah Bansos Covid-19 Jabar, Data Lama Hingga Peran Ojol
Jalaludin menuturkan, dalam kondisi Pandemi Covid-19 seperti ini semua pihak harus bijak dan arif termasuk dalam menerima bantuan. Menurut dia, masyarakat saat ini sangat membutuhkan dan ketika ada yang memberikan bantuan meskipun kecil tetap harus diterima. Semua itu dilakukan demi masyarakat.
"Pada dasarnya kenapa Kecamatan Cisaat menerima, berpikirnya secara rasional, besar tidak ada sedikit jangan sampai diabaikan. Apapun yang didapat untuk kemaslahatan masyarakat kita," jelasnya.
BACA JUGA: Didatangi Sejumlah Kades, Dinsos Sukabumi Beberkan Rumitnya Data Bansos
Jalaludin tak menampik adanya yang tak sinkron antara data dengan penerima. Namun bila seandainya terdapat kesalahan teknis dalam proses penginputan data maka harus dimaklumi, sebab dalam keadaan darurat. Menurut dia, hal itu jangan sampai menjadi kendala ketika ada pihak yang ingin membantu karena harus dilihat saat ini masyarakat benar-benar membutuhkan.
"Jangan sampai dipersulit dan dipermasalahkan terhadap regulasi pemberian. Adapun kalau seandainya ada kesalahan teknik, kesalahan penginputan data, namanya juga ini darurat, musibah, bencana, yang tidak bisa diduga-diduga," jelasnya.
BACA JUGA: Buat Video, Kades di Sukabumi Minta Pemerintah Revisi Data Penerima Bantuan Sosial
"Untuk itu kita sebagai Kades Sukaresmi Cisaat berterimaksih kepada Pak Jokowi sebagai presiden, terimakasih kepada Pak Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat. Saya sebagai orang Sukabumi, orang sunda, sebagai orang Jawa Barat, Jawa Barat maju mundurnya ada di dalam diri kita sendiri, yaitu rakyat yang ada di dalamnya," paparnya.