Menanti Bansos Covid-19 Dari Pemda Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jelang PSBB

Sabtu 02 Mei 2020, 13:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah daerah (Pemda) Kota dan Kabupaten Sukabumi sudah memastikan ikut dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat yang akan dimulai pada 6 Mei 2020 mendatang.

Upaya memutus penyebaran wabah Covid-19 ini diharapkan juga diiringin dengan program bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak, karena adanya pembatasan gerak dan aktivitas warga secara ketat.

BACA JUGA: Data Semrawut, Kades Berkah Sukabumi Beberkan Kacaunya Bansos Gubernur

Kedua pemda juga sudah melakukan realokasi anggaran dari APBD masing-masing untuk tiga bidang, termasuk bantuan sosial atau kegiatan jaringan pengaman sosial (JPS).

Data rekapitulasi realokasi anggaran kota dan kabupaten dari Pemrov Jawa Barat, menyebutkan Pemkot Sukabumi menyiapkan Rp 10,1 Miliar untuk JPS sedangkan Pemkab Sukabumi Kabupaten Sukabumi diangka Rp 82,7 Miliar.

BACA JUGA: Agar Tak Salah Sasaran, Kades di Palabuhanratu Verifikasi Data Penerima Bansos Covid-19

Walaupun angka anggaran sudah disetorkan, namun skema, bentuk dan waktu penyalurkan bantuan dari Pemkot dan Pemkab Sukabumi hingga Sabtu (2/5/2020) atau lima hari jelang pelaksanaan PSBB belum dirilis ke publik.

Saat ini masih ada validasi atau padanan data warga terdampak covid-19 di Kota dan Kabupaten Sukabumi, agar tidak tumpang tindih dengan bansos lainnya yang sudah atau baru akan bergulir, baik program pemerintah pusat, provinsi hingga pemerintah desa.

BACA JUGA: Kisruh Bansos Covid-19, Kemensos: Data dari Daerah

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri membenarkan jika saat ini masih dalam proses padanan data dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Masih dalam proses padanan data dengan Jabar, mudah-mudahan lebih cepat," singkat Iyos melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com,Sabtu.

Hal yang kurang lebih sama diungkapkan Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada. Menurut Dida butuh proses yang tidak mudah untuk melakukan realokasi APBD terkait Covid-19.

"Belum, masih pencocokan data. Insya Allah program mulai bulan Mei. Sasarannya masyarakat yg sudah di data dari kelurahan, bentuknya seperti apa nanti Pak Wali yang menjelaskan dan yang melaunching," jelas Dida melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (2/5/2020).

Ia menjelaskan penganggaran Covid-19 melalui realokasi APBD yang dilakukan oleh pemda harus cermat dan benar.  "Sekitar awal Maret dengan berbagai aturannya, memerintahkan kepada seluruh Gubernur dan Kepala Daerah. Kami merubah total anggaran yang telah ditetapkan. Kami menyetop dulu pengeluaran anggaran untuk triwulan kedua dan dialihkan ke belanja tidak terduga. Hasil refokusing dan realokasi anggaran Rp 22,3 miliar dan dialihkan ke pos belanja tidak terduga," jelas Dida dalam diskusi online dengan FITRA Jawa Barat dan HMI Sukabumi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Menyimak Simulasi Bansos Covid-19 di Sukabumi Termasuk Dari Dana Desa

BTT menurut Dida, tidak serta merta untuk Covid-19 tapi untuk seluruh bencana, hanya sekarang fokus ke Covid-19. Beberapa hari yang lalu, penanganan anggaran Covid-19 Rp 56 miliar, Rp 22,3 miliar hasil refokusing dan realokasi anggaran, dan Rp 33 miliar sekian kita harapkan dapatkan dari pemerintah provinsi," sambungnya. 

"Anggaran tersebut akan diprioritaskan untuk sektor kesehatan, jaring pengaman sosial dan dampak ekonomi," pungkas Dida. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Fashion27 April 2024, 14:30 WIB

Cara Memilih Warna Hijab yang Sesuai dengan Kulit Sawo Matang, Makin Pede!

Memilih warna hijab yang tepat bisa membuat penampilan Anda lebih bersinar dan menonjol.
Ilustrasi -Memilih warna hijab yang tepat bisa membuat penampilan Anda lebih bersinar dan menonjol. (Sumber : pixabay/moeslim2).
Life27 April 2024, 14:00 WIB

Suka Buat Tipu-Muslihat, Ini 6 Karakter Orang Licik yang Harus Diwaspadai di Sekitar Kita

Orang licik biasanya memiliki karakter yang kurang baik dalam lingkungan sosial, sehingga gampang ditebak ciri dari mereka yang melekat.
Ilustrasi - Orang licik biasanya memiliki karakter yang kurang baik dalam lingkungan sosial, sehingga gampang ditebak ciri dari mereka yang melekat. (Sumber : Pixabay/Cristian Benavides).
Life27 April 2024, 13:45 WIB

Takut Mengambil Resiko! 5 Kebiasaan Ini yang Selalu Dihindari Orang Kaya

Kebiasaan tertentu selalu dihindari oleh orang kaya agar kehidupanya selamat di masa depan. Hal ini yang selalu menjadi perhatian orang kaya.
Ilustrasi - Kebiasaan tertentu selalu dihindari oleh orang kaya agar kehidupanya selamat di masa depan. Hal ini yang selalu menjadi perhatian orang kaya. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio)
Life27 April 2024, 13:30 WIB

9 Cara Menghadapi Orang Jutek, Harus Tenang dan Jangan Terbawa Emosi!

Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang.
Ilustrasi - Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang. (Sumber : unsplash.com/@Obie Fernandez)
Food & Travel27 April 2024, 13:26 WIB

Bukit Pasir Randu, Tempat Menarik Nikmati Pesona Sunrise di Cisolok Sukabumi

Bukit Pasir Randu menyajikan pemandangan yang memikat hati.
Pemandangan matahari terbit atau sunrise di Bukit Pasir Randu, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 13:00 WIB

10 Cara Mudah Menghadapi Anak yang Tantrum, Bunda Wajib Tahu!

Setiap orangtua pasti pernah mengalami momen di mana anak mereka meledak tantrum yang intens.
Ilustrasi - Setiap orangtua pasti pernah mengalami momen di mana anak mereka meledak tantrum yang intens. (Sumber : Pixabay.com/@parent90).
Life27 April 2024, 12:30 WIB

Kehadirannya Sering Mengganggu! 6 Cara Ampuh Menghilangkan Semut di Rumah

Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu.
Ilustrasi - Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu. (Sumber : Pixabay.com/@actee3).
Life27 April 2024, 12:15 WIB

Rasa Iri atau Dendam, 7 Alasan Seseorang Membenci Kita yang Perlu Diwaspadai

Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik.
Ilustrasi - Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik. (Sumber : Pixabay.com/nooneknow22).
Bola27 April 2024, 12:00 WIB

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini.
Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini. (Sumber : pssi.org)
Sukabumi27 April 2024, 11:55 WIB

Indonesia Menuju Olimpiade, Kisah Wasit Asal Sukabumi Pernah Pimpin Laga di Ajang Serupa

Kosasih memulai kariernya sebagai pesepak bola bersama klub Pertiwi.
Kosasih Kartadiredja, wasit berlisensi FIFA pertama di tanah air asal Sukabumi. | Foto: Historia.id