Komunitas di Sukabumi Galang Dana Bantu Guru Inspiratif Neneh Hasanah

Sabtu 01 Februari 2020, 03:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah inspiratif Neneh Hasanah (84 tahun) mengundang perhatian sejumlah komunitas sosial. Seperti diketahui, Neneh adalah tenaga pendidik yang masih konsisten mencetak generasi terdidik sejak tahun 1954 di Yayasan Pendidikan Islam Assahriyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Misbahul Aulad, Kampung Ciseupan Hilir RT 03/06 Desa Seuseupan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Penampakan Rumah Neneh, Perempuan 84 Tahun di Caringin Sukabumi yang Masih Aktif Ngajar

Beberapa komunitas di Sukabumi melakukan penggalangan dana untuk memberangkatkan Neneh Hasanah ke tanah suci untuk beribadah umroh. Komunitas yang melakukan penggalangan dana adalah Dakwahpreneur dan Sahabat Kristiawan Peduli (SKP).

"Kami sangat menyambut baik apresiasi dari masyarakat, terkait program umrohkan guru ngaji ini. Sebetulnya, ini merupakan program lama dari Dakwahpreneur, dimana salah satu yang telah kami lakukan adalah dengan memberikan sembako setiap bulan pada guru ngaji. Tapi pada kesempatan kali ini, kita melihat memang sangat pantas sekali jika seandainya kita memberi hadiah umroh untuk nenek Neneh Hasanah, atas pengabdiannya terhadap dunia pendidikan," ucap Founder Dakwahpreneur Nana Wijana, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (31/1/2020).

Live talkshow Sukabumiupdate.com di acara Tamu Mang Koko bersama guru inspiratif, Neneh Hasanah, Sabtu (1/2/2020).

Nana mengatakan, sebelumnya ada pilihan lain selain memberangkatkan umroh, yaitu membangun rumah milik Neneh Hasanah. Tapi, sambung Nana, bila membangun rumah itu kemungkinan besar tidak terpakai lama oleh Neneh Hasanah itu sendiri, sehingga pihaknya berinisiatif untuk memberangkatkan umroh saja.

"Sudah menjadi cita-cita umat islam, ditambah sudah lanjut usia, jadi alangkah baiknya di usia senjanya kita berikan ibadah umroh. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah ikut berpartisipasi, terkhusus kepada komunitas SKP. InsyaAllah bila tidak ada halangan, nenek Neneh Hasanah akan kita berangkatkan rencananya pada tanggal 21 Februari mendatang. InsyaAllah sekarang kita sedang urus paspor dan persiapan lainnya," jelas Nana.

BACA JUGA: Gaya Nenek 84 Tahun Asal Caringin Sukabumi Saat Mengajar

Sementara itu, Founder Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) Kristiawan Saputra menuturkan, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 25 Juta untuk memberangkatkan Neneh Hasanah ibadah umroh. Menurutnya, nominal tersebut sesuai dengan yang disampaikan Founder Dakwahpreneur, Nana Wijana.

"Ini memang program Senyum untuk Sukabumi dari SKP. Alhamdulillah ada rezeki untuk emak, itu memang sudah kita siapkan sebelumnya dan kita sudah bicarakan dengan tim dan beberapa teman di SKP untuk memberikan reward tersebut. Jadi kami tinggal memberi uang cashnya," tandas Kristiawan.

BACA JUGA: Nenek 84 Tahun Asal Caringin Sukabumi Luluskan 5.000 Siswa, Ada yang jadi Pejabat

Selain komunitas yang melakukan penggalangan dana untuk pemberangkatan ibadah umroh Neneh Hasanah, terdapat organisasi lain yang juga melakukan penggalangan dana untuk Neneh Hasanah. Organisasi tersebut adalah KAMMI Daerah Sukabumi. Kepala Departemen Sosial Masyarakat KAMMI Daerah Sukabumi, Lia Yulianti menyebut, sosok Neneh Hasanah sangat patut diapresiasi.

"Kita buka kampanye dari hari ini. Kampanye yang kami lakukan itu melalui media sosial dan juga platform kitabisa.com, tapi untuk yang kita melalui kitabisa.com masih menunggu perstujuan dari admin tersebut. Rencananya, dana yang terkumpul itu akan kami berikan untuk nenek Neneh Hasanah dalam bentuk sembako. Tapi nanti melihat respon publik, bila dana yang terkumpul relatif banyak, mungkin bisa kita berikan yang lain juga," papar Lia.

BACA JUGA: Presiden 7 Kali Ganti, Nenek 84 Tahun Asal Caringin Sukabumi Tetap Mengajar

Terakhir, ada pula komunitas pemuda di sekitar lokasi rumah Neneh Hasanah yang juga melakukan penggalangan dana untuk Neneh Hasanah. Kali ini, komunitas tersebut melakukan penggalangan dana melalui grup sosial media Sukabumi Facebook (SF). Admin SF, Dedi Suhendra mengungkapkan, dirinya selalu mendukung kegiatan sosial apapun, terutama yang dibicarakan terlebih dahulu maksud dan tujuannya, sehingga diketahui dengan jelas.

"Bukan asal mengumpulkan donasi saja, tetapi peruntukkannya dan laporan harus disampaikan. Kemudian izin-izin dari pemerintah setempat seperti RT, RW dan Desa juga Camat, harus dilakukan, alhamdulillah diizinkan. Peruntukkannya nanti terserah mereka, saya hanya bilang untuk sekolah, atau bantuan anak-anak muridnya, mungkin juga sebagian untuk nenek tersebut. Saya suruh catat skala prioritas bantuan yang sangat dibutuhkan oleh nenek guru dan murid di sana," kata Dedi.

Mak Neneh juga akan diundang hari ini, Sabtu (1/2/2020) sore di acara Live Talk Show Tamu Mang Koko di kantor Redaksi Sukabumiupdate.com. Mak Neneh akan berbagi pengalamannya mengajar puluhan tahun bersama Mang Koko dan para Updaters.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug