Upacara Adat Ngukuluan Sanghiyang, Cara Museum Ki Pahare Merawat Kebudayaan

Rabu 13 November 2019, 03:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah benda pusaka diantaranya senjata tradisional berderet rapi di atas selembar kain putih yang membentang dalam sebuah upacara adat. Beberapa orang duduk bersila sambil merapalkan mantra. 

Demikian suasana yang tergambar pada upacara adat Ngukuluan Sanghiyang yang digelar Museum Ki Pahare di Jalan Raya Baros KM 5 Kecamatan Baros Kota Sukabumi. Upacara adat ini merupakan sebuah tradisi yang telah berlangsung selama ratusan tahun yang lalu di wilayah Pajajaran. 

BACA JUGA: Harapan Museum Kipahare, Upacara Adat Sedekah Bumi Masuk Event Pemkot Sukabumi

"Kegiatan tradisi yang saat ini dilakukan oleh museum Ki Pahare bertujuan untuk memelihara koleksi yang dimiliki oleh museum itu sendiri dan milik masyarakat, contohnya seperti koleksi pusaka, senjata, batu, dan lain sebagainya," Ketua Yayasan Museum Ki Pahare Sandi Samba Wijaya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/11/2019).

Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 11 hingga 12 November 2019 dengan dua tempat yang berbeda. Pertama, kegiatan upacara adat Ngukuluan Sanghiyang digelar di Museum Ki Pahare. Kemudian kegiatan pagelaran seni budaya di Lapang Cipeujeuh Jayaraksa Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Pesan Dibalik Tarian Upacara Adat Liliuran dan Ngahiras di Rampak Pajampangan 2018

Tujuan kegiatan ini untuk mengingatkan generasi muda bahwa setiap daerah termasuk Sukabumi memiliki tradisi yang khas yang sudah turun temurun dilaksanakan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Selain sebagai edukasi kepada generasi selanjutnya dalam hal budaya, kegiatan ini pun dapat dijadikan tujuan wisata budaya," kata Sandi.

BACA JUGA: Upacara Adat Syukur Bumi di Kasepuhan Sinar Resmi Sukabumi Berlangsung Khidmat

Selain upacara adat membersihkan dan menampilkan benda pusaka di Museum Ki Pahare, kegiatan juga diisi dengan pagelaran seni budaya seperti debus, tarawangsa, karinding dan diskusi budaya dengan narasumber Budi Dalton. "Seluruh koleksi yang tebuat dari logam dan batu ditampilkan pada kegiatan tersebut," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa