SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Museum Kipahare Sukabumi, Sandi. S. Wijaya mengharapkan, acara tahunan upacara sedekah bumi dapat masuk ke dalam event Pemerintah Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Kemeriahan Sedekah Bumi dan Ngarak Dongdang di Sukabumi
Menurut Sandi, upacara adat sedekah bumi memiliki makna sebagai ungkapan rasa syukur terhadap hasil bumi yang diberikan oleh Tuhan dan dinikmati masyarakat.
"Upacara ini biasanya kita laksanakan pada Maret, namun karena tahun ini bertepatan dengan momen politik, maka kita pindah ke April," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (27/4/2019).
Alasan upacara adat sedekah bumi ini, kata Sandi sebagai salah satu bentuk upaya untuk melestarikan kebudayaan yang ada. "Budaya itu adalah jati diri bangsa, maka jika budayanya hilang, hilang juga jati diri bangsanya," pungkasnya.