Upacara Adat Syukur Bumi di Kasepuhan Sinar Resmi Sukabumi Berlangsung Khidmat

Jumat 12 Oktober 2018, 13:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Upacara Adat Syukur Bumi di Kasepuhan Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu agenda pembuka Ciletuh Geopark Festival ke 4 2018. Seremoni upacara adat dipimpin sesepuh Kasepuhan Sinar Resmi, Abah Asep Nugraha.

Upacara adat tersebut terdiri dari dua rangkaian kegiatan yakni Ngahuripan, dan Ngamin Do'a. Upacara adat dihadiri masyarakat setempat, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Dana Budiman, serta pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat.

Prosesi Ngahuripan dilakukan sebagai pengingat akan kehidupan yang harus seimbang. Dalam kegiatan ini dilakukan penyerahan seekor ayam oleh salah seorang warga adat kepada Abah Asep Nugraha.

BACA JUGA: Saat Gadis Belanda Terpukau Budaya Gotong Royong Kampung Adat Sinar Resmi

Kemudian prosesi ngamin doa adalah acara doa bersama untuk mensyukuri nikmat Allah. Upacara adat berlangsung dari pukul 14.00 WIB sampai 16.30 WIB, diakhiri dengan makan bersama.

Abah Asep Nugraha mengatakan, upacara adat juga digelar sebagai rasa syukur telah diakuinya Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai warisan dunia.

"Ini bentuk rasa syukur kepada Allah sudah diberikan kelancaran dan waktu yang singkat karena waktu pengakuan UGG ini tidak sampai satu tahun," Abah Asep Nugraha usai upacara adat, Jumat (12/10/2018).

"Alhamdulillah rasa syukur kepada Allah, sudah dikasih kelancaran pengorbanan yang sudah selama ini dilaksanakan untuk mendapatkan pengakuan dunia. Dan sekarang sudah terlaksana," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Dana Budiman, menambahkan kegiatan tersebut adalah ungkapan rasa syukur atas predikat Unesco Global Geopark (UGG). Upacara Adat Syukur Bumi merupakan salah satu rangkaian dari seluruh CGF.

"Langkah awal ditetapkan UGG di Kampung Adat Sinaresmi ini, dan bukti rasa syukur kita adakan kegiatan ini," ujar Dana.

BACA JUGA: Seren Taun, Cara Kasepuhan Sinar Resmi Syukuri Hasil Tani

Menurutnya kegiatan Festival Geopark kali ini berbeda dari sebelumny. Lebih komplit dengan tiga komponen utama yakni keanekaragaman biologi, hayati dan budaya sebagai geopark.

"Tahun ini itu semua dirangkai dimulai dengan disini keanekaragaman budaya. Kita melihat ini nilainya luar biasa, dengan adanya kearifan lokal di kawasan Sirnaresmi terutama yang berkaitan dengan adanya konservasi padi," pungkasnya.

Rasa syukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada umat manusia, dengan dilanjutkan dengan makan bersama.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer