SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga Kampung di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak,Kabipaten Sukabumi menyambut kedatangan Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo RI Rudiantara dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu (14/4/2019). Rudiantara dan Ridwan Kamil disambut dengan upacara adat.
BACA JUGA: WhatsApp Instagram dan Facebook Error, Pengguna di Sukabumi Kesal
Kepala Desa Sirnarasa, Oman Sulaeman mengatakan, kedatangan Menkominfo dan Gubernur Jawa Barat dalam rangka launching program Desa Digital dan WiFi Gratis bagi masyarakat. Kali ini, desanya yang dipilih untuk dilaunching.
"Kami bersyukur desa kami mendapatkan Program Desa Digital ini, karena memang desa kami susah jaringan, baik internet maupun provider. Alhamdulillah sekarang diberi bantuan," kata Oman kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Polemik Pelarangan PUBG, Apa Kata Sejumlah Gamers di Sukabumi?
Dengan adanya bantuan Program Desa Digital, Oman menyebut, akses internet bisa digunakan untuk keperluan desa yang berhubungan dengan data pemerintah desa ke pemerintahan lebih tinggi, serta memudahkan dalam pengerjaannya maupaun prosesnya. Ia juga berharap, akses internet bisa dinikmati masyarakat luas di wilayah Desa Sirnarasa.
"Ya meskipun jaringan internet ini baru hanya bisa dinikmati sekitar lingkungan desa, tapi kedepan mudah-mudahan masyarakat luas bisa menikmati program Desa Digital ini," pungkasnya.
BACA JUGA: Game PUBG jadi Kontroversi, di Sukabumi Malah Ada Kompetisi
Sementara itu, Mariska (22 tahun) salah seorang warga sekitar menambahkan, ia sebagai masyarakat tentunya sangat terbantu dengan adanya internet gratis tersebut. Karena memang di wilayahnya terkenal jaringan internet maupun provider sulit diakses.
"Memang susah kalau saya ada perlu telepon keluarga atau kerabat yang di Palabuhanratu atau di Jakarta. Harus ke bukit dulu. Sekarang dengan adanya jaringan internet di desa, alhamdulillah bisa berkabar lewat pesan aplikasi. Kalau untuk telepon memang masih susah, tapi mudah-mudahan kedepan jaringan provider juga ada," singkatnya.