400 Ribu Warga Miskin Cianjur Bebas Pajak Bumi dan Bangunan

Jumat 05 Juni 2020, 08:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur membebaskan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi 400 ribu warga miskin tahun ini. Total keseluruhan nilai PBB yang dibebaskan lebih dari Rp 2 miliar.

"Ada 400.434 Nomor Objek Pajak (NOP) yang dibebaskan dari biaya PBB. Semuanya berasal dari keluarga miskin. Total semuanya Rp 2.068.553.601," ujar Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat (5/6/2020).

BACA JUGA: Cianjur Masuk New Normal, Perbatasan Diperlonggar, Pusat Keramaian Diperketat

Menurut Herman, pembebasan pembayaran PBB tersebut dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, warga miskin yang dibebaskan adalah wajib pajak yang memiliki ketetapan pajak sampai dengan Rp 10.000. SPPT PBB bagi warga tersebut akan diterbitkan dengan nilai Rp 0.

"Mulai hari ini bagi warga Kabupaten Cianjur yang nilai PBB-nya maksimal Rp 10.000 tak perlu membayar karena tagihannya akan diterbitkan dengan jumlah Rp 0," kata Herman.

BACA JUGA: Absensi Shareloc Live Pantau Pejabat Cianjur, Sabtu-Minggu Tetap Diabsen

Herman menegaskan bahwa kebijakan ini diambil sebagai langkah Pemkab Cianjur untuk meningkatkan kesinambungan antara program penurunan kemiskinan dengan pengurangan pengeluaran wajib pajak keluarga miskin.

"Selama ini warga miskin sudah banyak menerima bantuan seperti PKH, NPNT, Bansos, BLT, dan lain-lain. Pembebasan PBB ini merupakan program selanjutnya dari Pemkab Cianjur untuk warga miskin," tuturnya.

BACA JUGA: Mau Balik ke Jakarta, Pemudik dari Cianjur Harus Punya Surat Izin Keluar-Masuk

Selain itu, lanjut dia, kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi warga yang terdampak pandemi Covid-19.

"Akibat pandemi ini sudah banyak warga yang terdampak. Ada yang kena PHK bahkan kehilangan penghasilan. Kami berharap bisa membantu meringankan beban, salah satunya dengan membebaskan kewajiban membayar PBB tahun ini bagi warga miskin," imbuh Herman.

BACA JUGA: Tak Pakai Database Versi Pemerintah, Pemuda Cianjur Gagas Gerakan #berbagitelur

Ia memastikan kebijakan ini sudah dikaji secara matang oleh pemkab melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Cianjur. Bappenda akan terus melanjutkan kajian untuk pembebasan pembayaran PBB bagi warga miskin tahap selanjutnya.

"Jadi, tidak hanya berhenti sampai pembebasan PBB dengan nilai maksimal Rp 10 ribu, tapi seterusnya bisa Rp 20.000, Rp 30.000, dan seterusnya selama masuk kategori warga miskin," tandas Herman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa