Mau Balik ke Jakarta, Pemudik dari Cianjur Harus Punya Surat Izin Keluar-Masuk

Selasa 26 Mei 2020, 14:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mengantisipasi arus balik Lebaran, penjagaan di perbatasan Kabupaten Cianjur-Bogor, tepatnya di Check Point Segar Alam, Puncak Passs, Cianjur lebih diperketat.

Pemeriksaan lebih ketat dilakukan bagi warga Cianjur yang akan bekerja atau masuk ke Jakarta karena harus memiliki surat izin keluar masuk (SIKM) dari pemerintah setempat.

BACA JUGA: Masuk Cianjur dengan Suhu Tubuh di Atas 37 Derajat Akan Diminta Istirahat

Kapolsek Pacet, Kompol Suhartono mengatakan, hingga Selasa (26/5/2020) penjagaan terus dilakukan. Hal tersebut sesuai dengan instruksi dari pimpinan melalui Forkopimda Kabupaten Cianjur.

"Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, terus diperpanjang. Dengan begitu kita yang berada di sektor Pacet-Cipanas terus melakukan penjagaan dengan cara ketat kepada para pengendara baik itu roda empat dan juga roda dua. Baik itu yang akan ke Bogor maupun yang mau masuk ke Cianjur," kata Suhartono kepada wartawan, Selasa (26/5/2020).

BACA JUGA: Bandel Sih! 72.000 Kenndaraan Pemudik Masuk Jabar Disuruh Pulang Lagi

Suhartono mengatakan, kendaraan dari arah Bogor menuju Cianjur terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan dengan mengikuti protokol kesehatan.

"Kendaraan yang akan masuk ke Cianjur kita periksa dan pengemudinya kita cek suhu tubuhnya oleh tim medis. Hal tersebut dilakukan jangan sampai warga luar membawa virus ke Cianjur," kata dia.

BACA JUGA: Habis Sholat Idul Fitri, Belasan Jamaah Masjid di Cianjur Dites Corona

Begitu juga sebaliknya, bagi warga Cianjur (pemudik) yang akan kembali bekerja atau akan melakukan perjalanan ke Jakarta, harus disertai dengan SIKM, minimal dari pemerintah desa masing-masing.

"Bagi warga yang mau keluar Cianjur atau yang akan melakukan perjalanan ke Bogor-Jakarta harus membawa SIKM, kalau tidak maka disuruh pulang lagi," ujarnya.

BACA JUGA: Longsor di Cianjur Selatan, Ruas Jalan Cibinong - Sindang Barang Lumpuh

Suhartono mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi dari Pemkab Cianjur berkaitan dengan diberlakukannya pelarangan masuk dari luar maupun dari dalam Kabupaten Cianjur.

Sementara itu, Asni Husnaeni (18 tahun), pengendara sepeda motor asal Kecamatan Pacet, mengaku sempat diperiksa petugas jaga di perbatasan Puncak Pass. "Saya mau mengantarkan bapak saya ke Tajurhalang Bogor, ternyata disuruh pulang lagi karena tidak membawa SIKM," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay