Tim Gabungan TNI-Polri Tutup 18 Lubang Aktif Galian Emas di Simpenan Sukabumi

Rabu 04 Maret 2020, 09:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim gabungan TNI-Polri di Kabupaten Sukabumi kembali melakukan operasi penertiban tambang ilegal. Rabu (4/3/2020), tambang liar yang disisir adalah yang ada di wilayah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Ada 17 Izin Usaha Tambang di Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Apa Solusinya?

Operasi dimulai dengan Apel Konsolidasi tim gabungan di Lapang Sepakbola Bojongasih, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan. Apel diikuti 359 personel gabungan TNI, Polri dan intansi terkait dari Pemkab Sukabumi. Sasaran operasi adalah lubang-lubang tambang ilegal blok Acing dan blok Cihaur di kawasan HGU Bojongasih, Simpenan

BACA JUGA: Soal Tambang Liar di Kabupaten Sukabumi DPESDM Beberkan Fakta Mengejutkan

Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra bersama Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Arm Suyikno memimpin langsung apel tersebut.

"Operasi ini merupakan tahap penegakan hukum setelah sebelumnya kami telah melakukan tahap preventif dan preemtif dengan memberi imbauan kepada para penambang ilegal untuk menghentikan aktivitasnya. Operasi ini untuk menjaga lingkungan guna mencegah bencana alam di Sukabumi," kata AKBP Nuredy.

BACA JUGA: Polisi Temukan Puluhan Tambang Emas Liar di TNGHS Cisolok Sukabumi

Sementara itu, Wakapolres Sukabumi Kompol Sigit Rahayudi menyebut, beradasarkan hasil operasi, diamankan delapan orang diduga penambang ilegal. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tumpukan karung berisi batu-batu dan peralatan yang biasa digunakan untuk menambang emas.

"Kegiatan berajalan lancar, diutamakan penindakan mendatangi lubang tempat penambangan ilegal dan kita mengupayakan penutupan terhadap lubang tersebut. Kita mengamankan delapan orang. Kita akan telusuri masing-masing peranan kedelapan orang tersebut. Bisa dipidanakan, namun sampai saat ini Satreskrim sedang melakukan pemeriksaan," kata Sigit kepada sukabumiupdate.com, usai operasi.

BACA JUGA: Polisi Segel Tambang Pasir Ilegal di Parakansalak Sukabumi

Masih kata Sigit, beberapa lubang galian aktif tambang emas yang ditutup petugas ada di Blok Cihaur 5 dan Blok Acing 6 wilayah Desa Cihaur Kecamatan Simpenan. Total yang sudah ditutup sebanyak 18 lubang aktif.

"Kita upayakan penanaman kembali, penghijauan terhadap lokasi yang sudah rusak tersebut. Hal ini merupakan atensi daripada pimpinan, bapak Presiden RI dan bapak Kapolri, dilaksanakan oleh Polres Sukabumi guna mencegah terjadinya bencana alam banjir dan longsor yang sering terjadi di wilayah Sukabumi," imbuhnya.

BACA JUGA: Cegah Banjir Bandang dan Longsor, Polres Sukabumi Tertibkan Tambang Liar

"Informasi yang diperoleh lubang-lubang tersebut itu memang dikoordinir oleh koperasi. Nah itu akan kita telusuri kembali apakah memang koperasi tersebut terlibat sehingga tadi kita mendatangi koperasi tersebut untuk mencari data, mencari alat bukti keterkaitan koperasi tersebut dengan penambangan emas ilegal ini," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi