Dituduh Rebut Rumah Warga Kalapanunggal Sukabumi, Jasa Kredit Ungkap Fakta Lain

Sabtu 29 Februari 2020, 10:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah milik IC, warga di Kampung Pojok, Desa Palasari Girang, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, sempat jadi sorotan setelah dikabarkan bermasalah dengan rentenir atau pemberi pinjaman (kredit). Rumah saat ini dikuasai pemberi pinjaman karena IN, anak IC, tak mampu melunasi utang senilai Rp 60 juta dengan angsuran Rp 6 juta per bulan, yang harus dilunasi selama 10 bulan.

BACA JUGA: Cerita Warga Kalapanunggal Sukabumi yang Rumahnya Direbut Rentenir

Rumah milik keluarga IC saat ini memang dikuasasi EV penyedia jasa kredit emas asal Desa Palasari Girang, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. Kepada sukabumiupdate.com, EV membeberkan duduk masalah pinjaman yang berujung penguasaan rumah milik keluarga IN da IC. “IC dan anaknya IN tak sanggup membayar utang sebesar Rp 60 juta,” jelas EV, Sabtu (29/2/2020).

EV menyebut IN merupakan anak buahnya yang sudah lama bekerjasama di jasa perkreditan emas. IN sering kali mendatangkan seseorang yang hendak membeli atau mengajukan kredit emas. "Dari awal IN sering mendatangkan orang yang mau ngambil emas," ujarnya.

BACA JUGA: Komisi III Dorong Pemkab Sukabumi Bentuk Satgas untuk Persempit Gerak Rentenir

Lanjut EV, saat waktu penyetoran tiba IN selalu beralasan orang-orang yang direkomendasikan itu macet membayar. Ia tak tinggal diam, dan mendatangi orang-orang yang direkomendasikan IN untuk mengkonfirmasikan hal tersebut. 

Akhirnya ia mengetahui bahwa IN memberikan ajuan fiktif lewat orang-orang suruhan dan memberikan upah sebesar Rp 30.000. "Mereka mengaku hanya jadi suruhan IN dan IC untuk mengajukan pembelian emas dengan cara kredit ini. Ketika orang-orang suruhan itu telah deal mengambil emas, emas itu diberikan ke mereka dan orang-orang suruhan itu diberikan upah Rp 30.000 sampai Rp 50.000," ungkapnya.

BACA JUGA: Bank Emok Vs DBM? Kades Bojonggenteng Sukabumi Ungkap Alasan Warga Pilih Rentenir

EV kemudian menghitung kredit macet dari ajuan fiktif IN dan menjadikannya hutang sebenar Rp 60 juta. Eva pun langsung merundingkan masalah ini, disaksikan langsung pemerintah desa setempat, dan pihak kecamatan pada tanggal 21 Mei 2018.

"Mereka meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan, dengan membuat kesepakatan bersama dengan poin utang Rp 60 juta ini harus dilunasi dalam jangka waktu selama 10 bulan. Bila tidak dilunasi selama itu, keluarga IN menjaminkan rumah tanah dan bangunan," ucapnya.

BACA JUGA: Soal Bank Emok, Anjak: Sukabumi Bisa Adopsi Satgas Anti Rentenir Dari Kota Bandung

EV menilai IN dan IC tidak memiliki itikad baik untuk melunasi atau menyicil hutangnya, sehingga rumah yang telah dijaminkan itu langsung dibuat Akta Jual Beli (AJB).  "Dari situ mereka setuju untuk ngontrak dan membayar Rp 4 juta itu untuk 10 bulan, dan nanti bulan April 2020 baru ditagih lagi. Ternyata janji Rp 4 juta untuk DP itu bohong," katanya.

EV dan IN sempat berupaya menggadaikan rumahnya ke ke salah satu bank yang berada di Kalapanunggal untuk menyelesaikan hutang tersebut. Namun dalam prosesnya, upaya tersebut gagal. "Saya sempat mengajukan rumah itu, tapi nama IN dan IC itu blacklist. Jadi tidak ada diajukan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)