Soal Bank Emok, Anjak: Sukabumi Bisa Adopsi Satgas Anti Rentenir Dari Kota Bandung

Kamis 12 Desember 2019, 03:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Anjak Priatama Sukma mengatakan, sudah saatnya Kabupaten Sukabumi membentuk satuan tugas (satgas) anti rentenir. Anjak menyebut, salah satu daerah yang bisa dijadikan percontohan dalam pembentukan satgas tersebut adalah Kota Bandung.

BACA JUGA: Kelola Lahan Redis Pasirdatar dan Warungkiara, DPRD Kabupaten Sukabumi Usul Gaet Swasta

"Beberapa hari lalu berkesempangan belajar ke pemerintah Kota Bandung di Dinas Koperasi dan UMKM tentang kebijakan pemerintah daerah dalam merespon masalah rentenir. Yang menarik, di Kota Bandung telah lahir satuan tugas (satgas) anti rentenir melalui Keputusan Wali Kota Bandung," jelas Anjak kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/12/2019).

Anjak menjelaskan, setidaknya terdapat tiga fungsi utama dari satgas anti rentenir tersebut. Pertama, sosialisasi dan edukasi. Kedua, verifikasi dan pengawasan. Ketiga, advokasi dan pendampingan.

"Sosialisasi tentang aturan yang berlaku, promosi manfaat koperasi, kampanye anti rentenir. Verifikasi dan investigasi terhadap koperasi-koperasi atas pengaduan warga, pengawasan dan pengendalian terhadap ketaatan koperasi dalam melaksanakan aturan dan melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang dilakukan," tuturnya.

Selain itu, melakukan advokasi dan pendampingan bagi masyarakat yang bermasalah dengan koperasi, advokasi litigasi dan no litigasi, pendampingan warga agar semangat menyelesaikan hutang.

BACA JUGA: Ikut Trail Run Situ Gunung 2019, Apa Komentar Anggota DPRD Ini?

"Merekomendasikan warga untuk dibantu menyelesaikan masalah rentenir, bekerjasama dengan mitra, seperti BAZ, BPR,Daarut tauhiid RZ Dompet, Duafa, dan lain-lain," terangnya.

Hal menarik lainnya, kata Anjak, satgas tersebut diisi oleh orang-orang lintas profesi dan lembaga. Seluruh muspida terlibat, asosiasi advokat, lembaga zakat, lembaga pemberdayaan, dan stakeholder lainnya. Lalu bagaimana di Kabupaten Sukabumi ?, Tanya Anjak.

"Kita telat, Bandung sudah melakukan dua tahun yang lalu. Sangat mungkin direplikasi di Kabupaten Sukabumi, karena masih ada waktu untuk melakukan penganggaran di tahun 2020 untuk support satgas ini. Kita perlu percepatan, tata kelola yang sinergis dan kolaboratif, untuk Sukabumi unggul dan sejahtera," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update