Cerita Warga Soal Garasi di Gunungpuyuh Sukabumi yang Simpan Ganja dalam Ban

Selasa 11 Februari 2020, 14:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polsek Ciputat menggerebek sebuah garasi yang dijadikan gudang penyimpanan ganja di Tanjungsari, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Rabu (5/2/2020). Dari penggerebekan ini, polisi menemukan 79,5 kilogram ganja kering yang disimpan dalam empat ban mobil.

Ketua RT setempat, Joni mengatakan garasi yang digerebek polisi tersebut oleh warga sudah dulunya dijadikan tempat penitipan ayam. Joni menyatakan, tak tahu persis kronologi dari penggerebekan tersebut, yang dia tahu ketika itu polisi sedang memasang garis polisi. 

BACA JUGA: Ganja dalam Ban Mobil di Gunungpuyuh, Ini Kata Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota

"Saya ditanya (oleh polisi) fungsi garasi ini apa, saya terangkan bahwa garasi ini suka dipakai untuk penyimpanan mobil. Tapi kalau dulu itu warga suka menitip ayam disana, dan semenjak setahun ke belakang setelah diperbaiki, (garasi) itu hanya digunakan untuk mobil," kata Joni kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/2/2020).

Sementara itu, pengungkapan kasus ganja dalam ban mobil ini berawal dari tertangkapnya seorang kurir berinisial Lg di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi kemudian melakukan pengembangan dan melacaknya hingga ke Sukabumi. Di lokasi yang ditunjuk oleh Lg ini tidak ada aktivitas apapun sehingga tim memilih menunggu untuk melakukan penggerebekan. Benar saja, pada Rabu 5 Februari pagi, ada dua orang yang masuk garasi.

BACA JUGA: Polisi Sita 80 Kilogram Ganja dari Jaringan Kampus Swasta

Tim pun bergerak dan mengamankan tersangka Bd dan NA termasuk barang bukti satu unit mobil Opel Blazer warna hitam. Kepada polisi, Bd dan NA mengaku bahwa ganja disimpan di dalam ban mobil. Tim kemudian merobek ban mobil dan ditemukan paketan kotak ganja siap edar. Pada saat tim sedang membuka ban, tiba-tiba datang kembali kedua orang dengan membawa mobil pick up untuk mengambil sebuah buah ban yang juga berisikan ganja. Total saat itu empat pelaku ditangkap Sukabumi.

Joni mengaku saat itu akan ada beberapa orang yang berada di dalam mobil namun ia tidak mengenal orang-orang tersebut. Menurut Joni, tidak ada aktivitas mencurigakan di dalam garasi itu. Dalam sepekan itu hanya ada seorang sopir mengantar mobil lalu pergi kembali.

BACA JUGA: Rapat dengan Mendag, Anggota DPR dari PKS Usul Ganja Jadi Komoditas Ekspor

"Yang punya garasinya gak tau gak pernah ke sini. Biasanya di garasi itu ada mobil Pajero dan Willys, tidak tahu ada Opel Blazer. Karena pas saya ke sana sudah ditutup. Garasi itu dibuka kalau hanya mengambil mobil," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin