PSSI Akan Bangun Soccer Camp di Cikidang Sukabumi, Warga Penggarap Minta Ukur Ulang Lahan

Rabu 27 November 2019, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Warga penggarap lahan di Kampung Pasirlangkap, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi meminta pemerintah melakukan ukur ulang lahan sebelum mengizinkan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) membangun Soccer Camp di wilayah tersebut. Warga khawatir rencana membangun Soccer Camp di lahan yang dikuasi oleh pejabat PSSI tersebut menyerobot tanah garapan mereka.

Perwakilan warga penggarap, Rabu pagi tadi (27/11/2019) datang ke Balai Desa Bumisari untuk melakukan audensi dengan pemerintah desa, muspika dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukabumi. Warga diwakili oleh kuasanya, menegaskan bahwa klaim mereka baru dugaan untuk itu diperlukan pengukuran ulang lahan oleh pihak berwenang.

BACA JUGA: Penampakan Lokasi yang Rencananya Dibangun Soccer Camp PSSI di Cikidang Sukabumi

Edi Suhendi, kuasa warga penggarap menegaskan ada 60 hektar lahan garapan warga di lokasi tersebut yang harus dipastikan tidak saling klaim dengan kuasa lahan yang akan dibangun Soccer Camp. "Kami sebagai kuasa dari masyarakat, mengajukan lahan yang diakuinya masyarakat luasnya kurang lebih 60 hektar untuk diinventarisir kembali. Kami mau mendaftarkan penggarap untuk diketahui oleh kepala desa, danramil, camat dan kapolsek," ujar Hendi. 

"Intinya kami ingin pendataan ulang penggarap. Kami menduga ada sedikit lahan dari 60 hektar garapan warga tersebut kebawa sama rencana soccer camp. Untuk itu biar clear harus didata dan diukur ulang. Kami kesini menuntut hal tersebut,” tandasnya.

BACA JUGA: Buka-bukaan Ketum PSSI Soal Sumber Dana Pembangunan Soccer Camp Cikidang Sukabumi

Sementara itu, kepala Desa Bumisari Sholihudin mengatakan BPN merekomendasi akan melakukan pengukuran ulang di lahan tersebut. Lahan 60 hektar yang diklaim ini akan diukur ulang oleh BPN dengan biaya dari kedua belah pihak baik kelompok warga penggarap ataupun perusahaan.

"Yang membuat tidak nyaman sata diisukan tidak pro masyarakat, mempersulit masalah, mempersulit pengajuan. Saya sudah tiga tahun menjadi kades tidak ada satu orang pun datang ke saya memohon menanyakaan lahan garapan tersebut. Kenapa baru sekarang saat ada rencana pembangunan lapangan bola oleh PSSI. Baru muncul informasi ada penyisihan dan dilahan tersebut ada 100 pemukiman warga, yang mana?," tegas Sholihudin. 

BACA JUGA: Rencana Soccer Camp PSSI di Cikidang, Apa Kata Bupati Sukabumi

“Nah yang saya tanyakan tadi itu lahan 60 hektar itu yang mana, bahkan BPN pun tadi tidak bisa menyimpulkan yang mana. Kesimpulan nya ya pengukuran ulang yang dilakukan oleh kelompok dan pihak perusahaan,” tegasnya.

Sementara itu, kepala seksi penataan pertanahan pada Badan pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukabumi, Iput Parera menambahkan croscek data atas penguasaan garapan adapun untuk lokasinya belum bisa menjelaskan secara pasti. "Saya hanya sebagai penengah dalam rangka audensi ini dan sudah diambil kesimpulan antara badan hukum, masyarakat dan pemerintah desa untuk dua kegiatan, inventarisasi ulang, dan pendataan ulang," singkatnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)