SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video yang merekam keributan sekelompok orang tersebar dan viral di grup WhatsApp. Dalam video tersebut juga terlihat ada beberapa kali letusan senjata api. Belakangan diketahui peristiwa dalam video tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi pada Rabu (9/10/2019) malam.
Adapun tembakan tersebut merupakan tembakan peringatan untuk membubarkan keributan tersebut.
BACA JUGA: Korban Penembakan di Toko Pakaian Cibadak Sukabumi Dirujuk ke RSHS Bandung
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo membenarkan adanya tembakan tersebut. "Anggota kita ke lokasi setelah menerima laporan adanya keributan, karena situasi dikhawatirkan tidak terkendali akhirnya anggota mengeluarkan tembakan peringatan," ungkap Wisnu didampingi Kasatreskrim, AKP Maulana, Kamis (10/10/2019).
Soal keributan, Wisnu, mengatakan kejadian tersebut dipicu kesalahpahaman. Namun Wisnu menyebutkan persoalan tersebut sudah diselesaikan.
BACA JUGA: Viral di Medsos, Polisi Kejar Pelaku Penembakan di Cibadak Sukabumi
"Ada kesalahpahaman, kedua kelompok pemuda kita mintai keterangan dan mereka saling bermaafan malam tadi langsung diselesaikan lalu mereka membubarkan diri," jelasnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maulana menjelaskan keributan terjadi akibat ucapan yang menyinggung padahal dua kelompok pemuda itu saling mengenal.
BACA JUGA: Viral Teror Penembakan di Pasar Cibadak, Dua Korban Luka Punggung dan Leher
"Hanya ada ucapan yang dianggap menyinggung, akhirnya kejadian ribut-ribut adu mulut. Sampai ada yang baku hantam, khawatir semakin meluas akhirnya anggota mengeluarkan tembakan peringatan untuk memisahkan kedua kelompok pemuda tersebut," jelasnya.
Sementara itu, pedagang yang berjualan di sekitar lokasi kejadian menyebutkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 24.00 WIB. "Kejadianya di bawah jam 12.00 WIB malam," ujar salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Namun dia tidak tahu pasti awal mula dari kejadian tersebut. "Saya tidak tahu. Tiba-tiba rama saja ada yang ribut," jelasnya.
Ia juga membenarkan adanya suara letusan senjata api. "Dua tembakan kayaknya ada," tukasnya.
Sedangkan warga sekitar mengungkapkan, keributan tersebut terjadi akibat cicilan mobil yang telat. "Kejadiannya antara pukul 23.00 WIB. Ada dua kelompok pemuda bertikai. Saya kurang jelas dengar tapi informasinya soal mobil telat cicilan," ujar Dede, warga.