Alasan Nadia Tidak Diasuh Keluarga Kandung, Bocah yang Tewas di Lembursitu

Kamis 26 September 2019, 01:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ibu kandung Nadia, Ii beralasan menitipkan Nadia kepada orang lain sejak berusia 1,5 tahun karena tak mampu menghidupinya. 

Nadia merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan kakak serta ibu angkatnya di Kampung Bojongloawetan, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, 22 September 2019 lalu. Jenazah kemudian dibuang ke Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Sebelum Diadopsi Sri, Gadis Cilik Korban Pembunuhan di Lembursitu Sering Berganti Keluarga

Dari penelusuran sukabumiupdate.com, pada usia 1,5 tahun Nadia dititipkan kepada pasangan suami istri Sarjang dan Kokom. Pasutri ini tak ada ikatan saudara dengan Ii maupun Hadi yang disebut-sebut sebagai ayah kandung Nadia. Ketika itu, Ii sama-sama tinggal di Kelurahan Cikundul namun beda kampung dengan Sarjang.

Sarjang mengungkapkan, saat ibu kandung Nadia sedang hamil. 

BACA JUGA: Kesaksian Tetangga di Lembursitu Sukabumi, Nadia Sering Disiksa Orang Tua Angkatnya

"Orang tua kandung yang menitipkannya. Ibunya berniat memberikan anak itu ke saya. Tapi saya menolak karena untuk mengasuh harus jelas jadi saya hanya menyanggupi untuk mengasuh sementara waktu. Alasan ibu kandungnya keterbatasan ekonomi dan sedang lagi mau punya bayi lagi," ujar Sarjang kepada sukabumiupdate.com, di rumahnya di Kampung Cikundul Girang, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Rabu (25/9/2019).

Namun, anak ini hanya sekitar tiga bulan saja dengan Sarjang karena istrinya Kokom sakit. Sarjang pun mengembalikan anak tersebut kepada ibu kandungnya.

Tetapi oleh ibu kandungnya, Nadia diserahkan kepada Dayat suami Sri Rahayu alias Yuyu, pelaku pembunuhan. Sehingga sejak usia dua tahun Nadia tinggal bersama orang tua angkatnya Hidayat dan Sri juga kedua kakak angkat RG (16 tahun) serta Rd (14 tahun).

Dayat dan Sri ini sebelumnya sudah mengenal Nadia saat dititipkan kepada Sarjang. Sebab saat itu Hidayat tinggal ngontrak rumah Sarjang. "Saat anak itu disini, Dayat sering ngambil anak itu. Dayat menginginkan anak itu karena tidak punya anak perempuan," jelasnya.

BACA JUGA: Tetangga Bongkar Aksi Sadis Sri Rahayu, Bocah Lembursitu Dibunuh Keluarga Angkat

Sementara itu, kakak dari ibu kandung Nadia, Tati mengatakan, ayah kandung Nadia bernama Hadi merupakan orang Baros. Menurut Tati, Ii sudah menikah lagi dengan pria bernama Jaja setelah bercerai dengan Hadi. Tati mengungkapkan, Ii memberikan Nadia ke orang lain karena tak mampu menghidupi dan tak bisa memberinya jajan.

"Yang salah itu Ii, ibu kandungnya. Nadia ini dari kecil juga suka dikasihkan ke orang lain. Alasan Ii mengasihkan anaknya ke orang karena tak sanggup ngasih makan dan jajan," jelasnya.

BACA JUGA: Komnas PA Minta Ibu Angkat Pembunuh Nadia Dijerat Hukuman Seumur Hidup

Suami Tati, Nanda mengatakan, keluarga angkat Nadia selalu berpindah-pindah rumah dan tak jelas asal-usulnya. "Pindah ngontrak, pindah ngontrak," singkatnya.

Nanda pun menyebutkan kalau ibu kandung Nadia bersama suami keduanya tinggal di Tegalpanjang, Kelurahan Cikundul. Berdasarkan informasi tersebut, sukabumiupdate.com kemudian menelusuri keberadan rumah ibu kandung Nadia. Namun di Tegalpanjang, sukabumiupdate.com hanya bertemu pihak keluarga Jaja dan  menyatakan, Ii dan Jaja pindah ke daerah Cicadas, masih di Kelurahan Cikundul.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 Live di Vidio. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 15:55 WIB

Warga Terluka Kena Bacok, Amuk Geng Gong di Simpang Cikondang Kota Sukabumi

Warga terluka saat melawan amuk gerombolan bermotor di kawasan simpang Cikondang Kota Sukabumi Jawa Barat, Minggu subuh (19/1/2024).
Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh  19/1/2025 (Sumber: dok warga)
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)
Bola19 Januari 2025, 14:00 WIB

Prediksi Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC dapat disaksikan streaming secara online. Foto: Vidio
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)