Kesaksian Tetangga di Lembursitu Sukabumi, Nadia Sering Disiksa Orang Tua Angkatnya

Selasa 24 September 2019, 09:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Nadia Putri (5 tahun) yang dilakukan keluarga angkatnya, membuat tetangga di Kampung Bojongloa Wetan RT 004/008, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, terkejut.

Istri ketua RT 004, Ani mengungkapkan, sebelum kejadian tersebut Nadia diduga kerap mengalami kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh SR alias YY ibu angkatnya itu.

BACA JUGA: Sadis dan Bejat, Gadis Cilik di Sungai Cimandiri Ternyata Dibunuh oleh Keluarga Angkatnya

"Satu minggu ke belakang itu Nadia sempat ke luar rumah mau ke warung, terus ditanya oleh tetangga karena ada luka bekas pukulan di wajah, dan luka setrika di pahanya. Nadia pun sempat mengaku, luka tersebut dilakukan oleh ibu angkatnya," ujar Ani kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/9/2019).

Karena kasihan, tetangga yang melihat luka setrika pada paha Nadia kemudian menanyakan ke SR. Namun SR malah marah. "Tetangga itu akhirnya mendatangi orang tua Nadia, dan malah bertengkar dengan ibu angkat Nadia," ujar Ani.

BACA JUGA: Otopsi Bongkar Pembunuhan dan Perkosaan Nadia oleh Ibu dan Kakak Angkatnya

Sebelumnya, orang tua angkat Nadia juga pernah dipanggil Polsek Lembursitu karena menganiaya Nadia. Kejadianya berawal saat Nadia kabur dari rumah setelah lebaran lalu dan ditemukan warga di Kelurahan Lembursitu. Pegawai Kelurahan Lembursitu saat itu bertanya kepada Nadia soal kondisi tangan Nadia yang sedikit bengkok. Nadia mengaku akibat ditendang orang tuanya.

"Pas diberi tahu Nadia ditemukan di Lembursitu, reaksi ibu angkatnya tidak terlalu antusias. Akhirnya pak RT dan Ibu RW dari sini yang berangkat (menyusul ke kantor Kelurahan Lembursitu). Nadia mengaku, tangannya bengkok itu karena ditendang oleh ibu angkatnya. Orang tua angkat Nadia dan Nadianya dibawa ke Mapolsek Lembursitu, dan berakhir dengan kekeluargaan, serta dibuat surat perjanjian," papar Ani.

BACA JUGA: Anak Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Cimandiri Sukabumi

Ani mengatakan, keluarga angkat Nadia berasal dari daerah Jampang, tapi tidak diketahui secara detail jampangnya mana. Keluarga tersebut baru sekitar dua tahun tinggal di Kampung Bojongloawetan itu. Belum jelas juga asal muasal, Nadia bisa diasuh keluarga angkat tersebut.

Kata Ani, Nadia tersebut dibawa oleh ayah angkatnya yang bernama Dayat. "Sebelum ke sini, mereka sempat tinggal di Tegal Jambu Kelurahan Situmekar. Nah, Nadia itu awalnya dibawa oleh ayah angkatnya, Pak Dayat," ujar Ani.

Menurut Ani, setelah selesai pemakanan Nadia, di TPU Tegal Jambu, orang tua angkat serta dua kakak angkatnya RG dan Rd langsung dibawa polisi. "Selesai pemakaman Nadia, orang tua angkat dan dua kaka angkat Nadia itu dibawa oleh polisi," pungkas Ani.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)