Sebelum Diadopsi Sri, Gadis Cilik Korban Pembunuhan di Lembursitu Sering Berganti Keluarga

Rabu 25 September 2019, 11:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gadis cilik yang menjadi korban pemerkosaan serta pembunuhan kakak serta ibu angkatnya, semasa hidup sering dititipkan oleh ibu kandungnya yang diketahui bernama Ii kepada orang lain.

Nadia yang saat itu berusia 1,5 tahun dititipkan kepada Sarjang dan Kokom warga Cikundul Girang, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Sarjang tak ada ikatan saudara dengan Ii maupun dengan ayah kandung Nadia yang bernama Hadi. Saat itu Ii sama-sama tinggal di Kelurahan Cikundul namun beda kampung dengan Sarjang.

BACA JUGA: Kesaksian Tetangga di Lembursitu Sukabumi, Nadia Sering Disiksa Orang Tua Angkatnya

"Orang tua kandung yang menitipkannya. Ibunya berniat memberikan anak itu ke saya. Tapi saya menolak karena untuk mengasuh harus jelas jadi saya hanya menyanggupi untuk mengasuh sementara waktu. Alasan ibu kandungnya sedang hamil dan keterbatasan ekonomi sehingga dititipkan ke saya," ujar Sarjang.

Namun, anak ini hanya sekitar tiga bulan saja dengan Sarjang karena Kokom istrinya, sakit. Sarjang pun mengembalikan anak tersebut kepada ibu kandungnya.

BACA JUGA: Komnas PA Minta Ibu Angkat Pembunuh Nadia Dijerat Hukuman Seumur Hidup

Tetapi oleh ibu kandungnya, Nadia diserahkan kepada Dayat suami Sri alias Yuyu, pelaku pembunuhan. Sehingga sejak usia dua tahun Nadia tinggal bersama orang tua angkatnya Hidayat dan Sri juga kedua kakak angkat RG (16 tahun) serta Rd (14 tahun).

Dayat dan Sri ini sebelumnya sudah mengenal Nadia saat dititipkan kepada Sarjang. Sebab saat itu Dayat tinggal ngontrak rumah Sarjang. "Saat anak itu disini, Dayat sering ngambil anak itu. Dayat menginginkan anak itu karena tidak punya anak perempuan," jelasnya.

BACA JUGA: Ibu dan Anak Pelaku Pembunuhan di Lembursitu Sukabumi Idap Kelainan Seks, Inses?

Sarjang mengungkapkan, setelah mengambil anak itu, Dayat bersama Sri dan kedua anaknya itu meninggalkan rumah kontrakan tersebut. "Dayat itu pindah dari sini sambil membawa anak itu. Pindahnya malam-malam dan tanpa berpamitan dengan saya," ujar Sarjang.

Sarjang pun tak tahu keluarga Dayat ini pindah kemana. Sarjang juga tak tahu keberadaan ibu kandung Nadia.

BACA JUGA: Ibu Anak Pelaku Inses dan Pembunuh Bocah di Lembursitu Jalani Tes Kejiwaan

Sementara itu, uwa Nadia, Tati mengatakan, ayah kandung Nadia bernama Hadi merupakan orang Baros. Menurut Tati, Ii sudah menikah lagi dengan pria bernama Jaja setelah bercerai dengan Hadi. Tati mengungkapkan, Ii memberikan Nadia ke orang lain karena tak mampu menghidupi dan tak bisa memberinya jajan.

"Yang salah itu Ii, ibu kandungnya. Nadia ini sejak kecil memang suka dikasihkan ke orang lain. Alasan Ii mengasihkan anaknya ke orang karena tak sanggup ngasih jajan," jelasnya.

BACA JUGA: Berawal dari Video Porno, Motif Pembunuhan dan Perkosaan Nadia di Lembursitu Sukabumi

Suami Tati, Nanda mengatakan, keluarga angkat Nadia selalu berpindah-pindah rumah dan tak jelas asal-usulnya. "Pindah ngontrak, pindah ngontrak," singkatnya.

Nanda pun menyebutkan kalau ibu kandung Nadia bersama suami keduanya tinggal di Tegalpanjang, Kelurahan Cikundul. Berdasarkan informasi tersebut, sukabumiupdate.com kemudian menelusuri keberadan rumah ibu kandung Nadia. Namun pihak keluarga Jaja di Tegalpanjang menyatakan, Ii dan Jaja pindah ke daerah Cicadas, masih di Kelurahan Cikundul.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 10:04 WIB

Rakor Puskesmas Cikundul, Dinkes Perkuat Kolaborasi Penanganan DBD di Kota Sukabumi

Reni mengatakan beberapa upaya pencegahan DBD dilakukan di Kota Sukabumi.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, M.Kes saat membuka rapat koordinasi atau rakor penanganan DBD, Rabu, 8 Mei 2024 di objek wisata Oasis. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul
Sehat09 Mei 2024, 10:00 WIB

Sederet Manfaat Makan Rambutan untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Kenali!

Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan.
Ilustrasi - Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan. (Sumber : pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
DPRD Kab. Sukabumi09 Mei 2024, 09:35 WIB

Lempar Botol saat Rapat, DPRD Tolak Pencabutan UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi

Andri diduga melempar botol karena jengkel dengan penjelasan Dwi Surini.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana saat mengikuti rapat kerja dengan BPJS Kesehatan di RSUD Sekarwangi, Rabu, 8 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 Mei 2024, 09:30 WIB

Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan

Info Loker D3 Jawa Barat untuk posisi Product Development Technician ini dibuka hingga 12 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan (Sumber : Freepik)
Sehat09 Mei 2024, 09:00 WIB

10 Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan!

Sebelum menggunakan rempah-rempah ini sebagai pengobatan alternatif untuk nyeri sendi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ilustrasi. Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi09 Mei 2024, 08:21 WIB

Dokter Masuk Kampung, Puskesmas Parungkuda Jemput Bola Layani Kesehatan Masyarakat

Kegiatan Dokter Masuk Kampung Puskesmas Parungkuda Sukabumi ini dilakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sesuai instruksi dari Bupati.
Pelayanan dokter masuk kampung di Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life09 Mei 2024, 08:00 WIB

Punya Daya Tarik dan Karismatik, 10 Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif

Orang-orang yang memiliki banyak energi positif sering menjadi sumber inspirasi bagi orang lain dan membawa dampak positif dalam lingkungan mereka.
Ilustrasi - Punya Daya Tarik dan Karismatik Termasuk Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Pelajaran Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin