Tetangga Bongkar Aksi Sadis Sri Rahayu, Bocah Lembursitu Dibunuh Keluarga Angkat

Rabu 25 September 2019, 09:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Terbongkarnya kasus pembunuhan Nadia Putri, bocah lima tahun oleh ibu dan kakak angkatnya terus menyisahkan cerita pilu. Para pelaku khususnya Sri Rahayu (35 tahun) ibu angkat korban dikenal sebagai figur yang temperamental, sadistis dan tidak segan ribut dengan tetangga yang dinilai mencampuri urusan rumah tangga mereka.

Warga Kampung Bojongloawetan, Kelurahan Situmekar Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi sebenarnya tidak menyangka jika Sri alias Yuyu tega membunuh Nadia Putri. "Kalau kasar iya, anak itu (korban) sering disakiti oleh Sri, tapi kalau membunuh saya tak menyangka bisa tega seperti itu,” jelas Elin Herlina, salah seorang tetangga pelaku kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/9/2019).

BACA JUGA: Ibu dan Anak Pelaku Pembunuhan di Lembursitu Sukabumi Idap Kelainan Seks, Inses?

Elin bahkan menyaksikan sendiri bagaimana Nadia pernah babak belur diduga disiksa oleh Sri. Seminggu sebelum ditemukan meninggal di Sungai Cimandiri pada hari Minggu tanggal 22 September 2019 silam, Nadia bertemu saksi dengan kondisi wajah penuh lebam.

“Waktu itu Nadia ke warung ketemu saya, terlihat mukanya biru-biru saya tanya kenapa? Dipukuli sama mama katanya. Saat itu juga saya diliatin sama Nadia bekas setrika di paha,” lanjut Elin.

BACA JUGA: Komnas PA Minta Ibu Angkat Pembunuh Nadia Dijerat Hukuman Seumur Hidup

Tetangga lainnya bahkan pernah dilukai oleh pelaku Sri karena dianggap mencampuri urusan Nadia dan keluarganya. “Saat itu Sri itu datang marah-marah ke rumah, dia marah karena saya sempat ngomong ke dia untuk tidak terus menyiksa Nadia. Tangan saya sempat kejepit pintu oleh pelaku itu,” jelas tetangga lainnya yang enggan namanya dicantumkan.

Warga setempat bukan tanpa upaya untuk menghentikan aksi sadistis Sri pada Nadia. Menurut Ketua RT setempat, Edi Supariadi tak lama setelah lebaran Idul Fitri 2019 silam Sri pernah dilaporkan oleh warga ke polisi karena diduga melakukan penganiayaan berat pada Nadia. 

BACA JUGA: Psikolog: Keluarga di Lembursitu yang Idap Inses dan Bunuh Anak Angkat Alami Masalah Psikologis

“Saat itu Nadia kabur dan ditemukan warga di sekitar kelurahan trus dibawa ke Polsek Lembursitu, disana Sri Wahyuni diberi peringatan oleh polisi karena ada bukti dia menyiksa Nadia,” ucap Edi. 

Saat itu tangan kanan Nadia cidera berat, banyak lebam ditubuhnya. Bocah malang itu diduga tak kuat dengan siksaan ibu angkatnya dan memilik kabur dari rumah.

BACA JUGA: Ibu Anak Pelaku Inses dan Pembunuh Bocah di Lembursitu Jalani Tes Kejiwaan

Sri Wahyuni juga dinilai jago acting, untuk menutupi aksi kejamnya pada Nadia. Bahkan saat anak angkatnya ditemukan meninggal, Sri berusaha menyakinkan banyak orang termasuk petugas kepolisian bahwa Nadia punya riwayat epilepsi atau ayan. 

Sri bahkan pura-pura sedih saat pemakaman Nadia yang tak jauh dari rumahnya. "Pura-pura sedih tapi nggak ada air matanya," ketus salah seorang warga lainnya yang ikut dalam prosesi pemakaman Nadia pada hari Senin tanggal 23 September 2019 silam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak