Tewas di Tangan Keluarga Angkat, Bocah Lembursitu jadi Budak Seks Saudara Laki-Lakinya

Selasa 24 September 2019, 12:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penemuan mayat Nadia Putri (5 tahun) di Sungai Cimandiri pada Minggu, 22 September 2019 lalu menguak sisi gelap keluarga angkatnya.

Sejak berusia dua tahun, Nadia Putri diasuh oleh ibu angkatnya, Sri Wahyuni (39 tahun) dan MS Hidayat (60 tahun) bapak angkatnya. Nadia juga tinggal bersama dua orang saudara angkat, yakni RG (16 tahun) dan Rd (14 tahun). RG dan Rd adalah anak kandung pasangan Sri Wahyuni dan MS Hidayat.

BACA JUGA: Ibu dan Anak Pelaku Pembunuhan di Lembursitu Sukabumi Idap Kelainan Seks, Inses?

Fakta terungkap setelah aparat Polres Sukabumi menggelar konferensi pers di Mapolsek Cibadak, Selasa (24/9/2019). Ternyata Nadia tewas dibunuh oleh keluarga angkatnya sendiri. Ironisnya, sebelum dibunuh dengan cara dicekik, Nadia terlebih dahulu disetubuhi oleh kakak angkatnya, Rd.

Rd masih duduk di bangku kelas VII SMP. Ia mengaku sudah melakukan pemerkosaan terhadap Nadia sebanyak dua kali. Sebelum dibunuh, Rd yang melihat Nadia keluar dari kamar mandi kemudian memintanya untuk masuk ke kamar. Nadia pun mengikuti kemauan Rd.

"Saat hari kejadian, dia (Nadia Putri) sudah mandi. Saya minta dia untuk masuk kamar, dan dia mau tanpa memberontak," kata Rd kepada awak media saat konfensi pers.

BACA JUGA: Sadis dan Bejat, Gadis Cilik di Sungai Cimandiri Ternyata Dibunuh oleh Keluarga Angkatnya

Tanpa basa-basi, Rd langsung mengeluarkan kemaluannya dan dimasukan ke dalam lubang anus korban. Bahkan Rd mengaku sampai mengeluarkan spermanya di dalam lubang tersebut.

Tak selesai sampai disitu. Setelah Rd selesai menyalurkan nafsu bejatnya, sang kakak RG yang melihat kejadian itu, malah meminta Nadia untuk ikut melayaninya. "Setelah saya si kakak langsung melakukannya," lanjut Rd.

BACA JUGA: Berawal dari Video Porno, Motif Pembunuhan dan Perkosaan Nadia di Lembursitu Sukabumi

Terungkap pula, Rd sudah dua kali menyalurkan nafsu bejatnya kepada Nadia, sementara sang kakak, RG tiga kali. Baik Rd maupun RG mengaku menjadi budak seks dari sang ibu kandung, Sri Wahyuni. Rd mengaku sudah melakukan hubungan intim dengan ibu kandungnya dua kali, sementara RG tiga kali.

"Saya tiga kali melakukan itu sama ibu, diajak sama ibu ke kamar, dan dibukain semua baju saya sama ibu dan dimasukin sama ibu," terangnya.

BACA JUGA: Otopsi Bongkar Pembunuhan dan Perkosaan Nadia oleh Ibu dan Kakak Angkatnya

Pada saat kejadian yang menyebabkan meninggalnya Nadia Putri, RG membenarkan bahwa ia kepergok tengah mengagahi Nadia oleh sang ibu. Ia pun mengaku spontan langsung mencekik Nadia. "Saya yang mencekik pertama dan disusul Ibu," ungkapnya.

Setelah korban tak berkutik dan masih dalam keadaan tanpa busana, RG dan Sri malah kembali melakukan hubungan intim didepan korban. "Korban (Nadia) pingsan. Saya dan ibu melakukan hubungan badan lagi didepan korban," akunya.

BACA JUGA: Pemakaman Gadis Cilik yang Tewas di Sungai Cimandiri, Nadia Tinggal dengan Orang Tua Angkat

Rendi baru menyadari korban sudah tak bernyawa setelah berhubungan badan dengan Sri. Ia mengaku Sri yang memerintahkan untuk membuang korban di tepi Sungai Cimandiri. "Ketika sudah meninggal korban masih telanjang. Ketika mau dibuang korban dikenakan dulu baju," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa