Berawal dari Video Porno, Motif Pembunuhan dan Perkosaan Nadia di Lembursitu Sukabumi

Selasa 24 September 2019, 07:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.comPembunuhan disertai permerkosaan terhadap bocah perempuan berusia lima tahun Nadia Putri di Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, berawal dari video porno.

RG (16 tahun) dan Rd (14 tahun) yang merupakan kakak angkatnya ini memperkosa Nadia karena terpengaruh tayangan video porno yang ditonton di Smartphone.

BACA JUGA: Sadis dan Bejat, Gadis Cilik di Sungai Cimandiri Ternyata Dibunuh oleh Keluarga Angkatnya

Hal ini terungkap dari konfrensi pers yang digelar Polres Sukabumi dan Polsek Nyalindung di Cibadak, Selasa (24/9/2019). Berawal dari Rd yang terpengaruh video porno melakukan perkosaan terhadap Nadia di kamar mandi rumahnya pada hari Minggu lalu tanggal 22 September 2019.

Aksi Rd ini ketahuan oleh sang kakak RG. Namun RG bukan menolong melainkan ikut melakukan tindak pencabulan terhadap korban. “RG ini malah ikut memperkosa korban yang saat itu menurut pengakuan keduanya sudah dalam keadaan pingsan,” jelas Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada wartawan.

BACA JUGA: Otopsi Bongkar Pembunuhan dan Perkosaan Nadia oleh Ibu dan Kakak Angkatnya

Saat kakak beradik ini tengah melakukan aksi bejatnya terhadap korban, ibu kedua pelaku SR alias Yy (35 tahun) pulang dan memergoki tindak perkosaan tersebut. Sekali lagi nasib tidak berpihak pada korban, SR yang marah menampar RG yang kemudian membuat RG ini mengamuk berusaha membunuh Nadia dengan cara mencekiknya menggunakan sarung.

“SR ini bukannya menyelamatkan nyawa korban saat dicekik RG, ia malah ikut membunuh Nadia dengan cara memukul dan mencekik lehernya menggunakan tangan. SR juga yang menyusun rencana membuang jasad korban ke sungai Cimandiri dari atas jembatan, bersama kedua anaknya RG dan Rd,” sambung Nasriadi geram.

BACA JUGA: Anak Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Cimandiri Sukabumi

Jasad Nadia yang dibuang ke sungai Cimandiri ditemukan siang harinya tersangkut bebatuan oleh warga yang sedang memancing ikan.  “Jasad korban ditemukan beberapa jam kemudian oleh warga, TKPnya di Wangungreja Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Besoknya kita otopsi di RSUD Sekarwangi, hasil otopsi menunjukkan korban mengalami kekerasan fisik dan leher dan alat kelaminnya,” jelasnya perwira polisi berpangkat AKBP ini lebih jauh.

Polisi dari awal curiga dengan kondisi jasad korban saat ditemukan, termasuk curiga dengan respon dari para pelaku yang tidak lain adalah keluarga angkat korban, soal penyebab kematian korban. “Senin malam kemarin ketiga pelaku ini kita tangkap dan bawa ke Polres Sukabumi, rumah sudah kita pasang garis polisi untuk kebutuhan penyelidikan dan olah TKP,” tutup Nasriadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Aplikasi23 April 2024, 14:00 WIB

Cara Perpanjang SIM Secara Online: Begini Tata Cara, Syarat dan Biayanya

Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis.
Ilustrasi. Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis. | Foto: Istimewa
Science23 April 2024, 13:51 WIB

Mengapa Terkadang Ada Bau Tanah Saat Hujan? Ternyata Ini Alasannya!

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa faktor yang mempengaruhi bau tanah pada saat hujan turun, dari proses dekomposisi tanaman hingga senyawa geosmin.
Ilustrasi. Air hujan. Sumber Foto : Pixabay/sunnySS2
Sukabumi23 April 2024, 13:30 WIB

Perkuat Pencegahan Korupsi, Pemkot Sukabumi Rapat Koordinasi dengan KPK

Rakor ini untuk memperkuat komitmen dan strategi pencegahan korupsi di Sukabumi.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Sekda Dida Sembada mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II secara virtual pada Selasa (23/4/2024) di Setda Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life23 April 2024, 13:30 WIB

5 Bahaya Kebiasaan Memendam Emosi Terhadap Kesehatan, Segera Berhenti!

Memendam emosi rupanya tidak baik bagi kesehatan, sehingga perlu diwaspadai untuk menghindari kebiasaan demikian.
Ilustrasi. Bahaya memendam emosi bagi kesehatan. Sumber Foto : Pexels/Nathan Cowley
Kecantikan23 April 2024, 13:15 WIB

Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah?

Tangan cenderung terpapar sinar matahari secara lebih langsung dan intensif daripada wajah. Itulah Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah.
Ilustrasi. Wajah kusam. Sumber Foto : Pixabay/beautyG
Sehat23 April 2024, 13:00 WIB

Rahasia Sehat Bebas Asam Urat: 13 Tips Mengatasinya dengan Cara yang Alami

Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali.
Ilustrasi - Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 12:54 WIB

Komisi 2 DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Pemkab Soal Inovasi Pembangunan

Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan mengapresiasi capaian pemerintah daerah dalam inovasi pembangunan
Deni Gunawan, Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Sy
Life23 April 2024, 12:30 WIB

6 Cara Cerdas Menghindari Kemiskinan dan Kehidupan Sengsara di Hari Tua

Menghindari kemiskinan adalah keharusan agar kelak meraih kehidupan yang layak dan tentram daripada kehidupan melarat.
Ilustrasi. Cara menghindari kemiskinan. Sumber Foto : Pexels/MART PRODUCTION