Otopsi Bongkar Pembunuhan dan Perkosaan Nadia oleh Ibu dan Kakak Angkatnya

Selasa 24 September 2019, 06:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tak hanya sadis, kasus pembunuhan Nadia Putri (5 tahun) seorang bocah perempuan yang jasadnya ditemukan warga di Sungai Cimandiri, juga sangat bejat.

Nadia diperkosa oleh dua kakak angkat dihadapan ibu asuhnya, kemudian dibunuh oleh ibu dan oleh para pelaku jasad korban dibuang ke Sungai Cimandiri yang tak jauh dari rumah mereka di Kampung Bojongloa, Keluarahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Sadis dan Bejat, Gadis Cilik di Sungai Cimandiri Ternyata Dibunuh oleh Keluarga Angkatnya

Jasad korban kemudian ditemukan Minggu (22/9/2019) siang di Sungai Cimandiri di Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Dalam rilis yang digelar Polres Sukabumi Selasa Cibadak (24/9/2019) kasus ini mulai menemukan titik terang setelah jasad korban diotopsi di RSUD Sekarwangi Cibadak. Dari autopsi tersebut menunjukkan adanya tindakan kekerasan fisik dan seksual.

BACA JUGA: Anak Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Cimandiri Sukabumi

"Korban bukan mati tenggelam, dari hasil otopsi diketahui ada luka memar melingkar di leher korban, lidah patah dan memar benda tumpul pada kelamin serta selaput darah robek,” jelas Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada wartawan.

Dari barang bukti ini, polisi menetapkan SR alias Yy (39 tahun) ibu angkat serta kedua anaknya RG (16 tahun) dan Rd (14 tahun) sebagai pelaku pembunuhan Nadia Putri.

BACA JUGA: Pemakaman Gadis Cilik yang Tewas di Sungai Cimandiri, Nadia Tinggal dengan Orang Tua Angkat

"Awalnya mereka ini (para pelaku) pura-pura sedih dan bersandiwara. Bahkan Yy sempat mengarang cerita korban menderita penyakit. Senin malam kemarin akhirnya mereka mengaku sudah membunuh dan memperkosa korban dan membuang mayatnya ke sungai,” sambung Nasriadi.

Dari para pelaku diketahui pembunuhan ini terjadi pada hari Minggu pagi. Korban dibunuh oleh Yy dengan cara dicekik dan dipukul, dibantu oleh RG. Sebelum tewas, korban lebih dulu diperkosa secara bergantian oleh RG dan Rd di depan ibunya sendiri, Yy.

"Setelah korban meninggal dunia kemudian ketiga pelaku ini membawa jasad korban ke sungai Cimandiri untuk dibuang,” pungkas Kapolres.

Polisi akan menjerat ketiga pelaku dengan pasal 80 ayat 3, pasal 81 dan pasal 82 UURI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UURI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 (lima belas) tahun penjara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Musik23 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift

Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift bercerita tentang kisah sudut pandang seseorang tentang hubungan percintaannya dengan pasangannya meski mereka kerap sekali membuat masalah hingga bertengkar.
Cover Klip Lagu The Tortured Poets Departement Taylor Swift. Sumber: Youtube.com/@Taylor Swift
Sukabumi23 April 2024, 16:56 WIB

Rumah Jebol Terkena Luapan Drainase, Sekeluarga di Nagrak Sukabumi Mengungsi

Peristiwa rumah warga Nagrak Sukabumi jebol akibat terkena luapan drainase ini terjadi pada Senin 22 April 2024 malam.
Kondisi rumah warga Nagrak Sukabumi yang jebol akibat luapan drainase. (Sumber : P2BK Nagrak)
Life23 April 2024, 16:30 WIB

7 Cara Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Agar Tidak Mudah Salah Paham

Artikel ini akan membahas beberapa tips praktis untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung dengan pasangan.
Ilustrasi. Pasangan sedang mengobrol sambil traveling. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock