Ibu dan Anak Pelaku Pembunuhan di Lembursitu Sukabumi Idap Kelainan Seks, Inses?

Selasa 24 September 2019, 09:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Fakta mengejutkan terungkap dari kasus pembunuhan Nadia Putri (5 tahun) oleh keluarga angkatnya (ibu dan dua kakaknya) di Kampung Bojongloawetan, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Ternyata Sri Wahyuni alias Yayu (35 tahun) mengidap kelainan seks, inses yaitu menyukai hubungan intim sedarah dengan dua anak laki-lakinya RG (16 tahun) dan Rd (14 tahun).

BACA JUGA: Sadis dan Bejat, Gadis Cilik di Sungai Cimandiri Ternyata Dibunuh oleh Keluarga Angkatnya

Tak hanya kelainan seks, Sri bahkan menyimpan perasaan berlebihan terhadap RG putra kandungnya dan Nadia, putri angkatnya yang kemudian menjadi korban pembunuhan. Sri cemburu buta saat melihat RG tengah memperkosa Nadia, di hari pembunuhan terjadi, Minggu (22/9/2019) pagi. 

“Motif Sri ini cemburu, karena ia melihat RG memperkosa Nadia Putri, ibu dan anak ini sering melakukan hubungan intim sedarah,” jelas Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada wartawan, Selasa (24/9/2019) di mapolsek Cibadak.

BACA JUGA: Berawal dari Video Porno, Motif Pembunuhan dan Perkosaan Nadia di Lembursitu Sukabumi

Lebih gila lagi, usai mencekik Nadia hingga tewas, Sri dan RG melakukan hubungan intim di depan jasad korban.

Kejadian ini berawal pada Minggu pagi itu. Sri berangkat jualan tutut seperti biasa, dan di tengah perjalanan sadar bahwa dompetnya tinggal hingga akhirnya memutuskan kembali pulang ke rumah. "Saat masuk kamar lihat RG sedang gituan sama Nadia. Heh RG, kamu sedang ngapain?," jelas Sri kepada wartawan. 

BACA JUGA: Anak Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Cimandiri Sukabumi

Sri dan RG mencekik korban hingga akhirnya meninggal. "Saat korban sudah nggak sadar, RG kan masih telanjang, kami melakukan hubungan badan lagi depan korban," terangnya.

Sri mengaku sudah tiga kali berhubungan badan dengan RG, dan dua kali dengan Rd. Ia terpaksa melakukan itu karena, suaminya MS Hidayat (60 tahun) sudah tak kuat lagi melayaninya. "Gatau pengen aja sama anak saya. Bapak sudah gak kuat," paparnya.

Nadia sendiri menurut Sri diangkat anak sejak berusia dua tahun. “Saya diserahkan langsung oleh ibu kandungnya, karena memang kami masih tetangga,” pungkasnya.

BACA JUGA: Kesaksian Tetangga di Lembursitu Sukabumi, Nadia Sering Disiksa Orang Tua Angkatnya

Belum jelas, pelaku ini mengangkat Nadia dari tetangganya yang dimana. Pasalnya, keluarga angkat Nadia sebelum tinggal di Kampung Bojongloawetan, Kelurahan Situmekar, menurut tetangga juga pernah tinggal di Kampung Tegal Jambu, Kelurahan Situmekar. Keluarga angkat ini pun saat pindah ke Kampung Bojongloawetan sudah bersama Nadia.

Sedangkan dari keterangan yang dihimpun bahwa ibu kandung Nadia warga Kampung Cicadas Dulangnangkub, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)