SUKABUMIUPDATE.com - Pengungkapan kasus penyelundupan bahas sepatu merk adidas oleh dua oknum karyawan PT GSI II Sukalarang Kabupaten Sukabumi masih menyisahkan misteri.
Kedua pelaku ternyata sudah sering beroperasi bahkan memiliki bengkel perakitan sepatu dari bahan hasil curian di wilayah Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA: Video: Pegawai Gudang Ini Selundupkan Bahan Sepatu Dari Pabrik GSI
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil mengungkap kasus penggelapan bahan pembuatan sepatu oleh tersangka MM dan MS, pegawai tetap di bagian gudang PT GSI II Sukaralang.
Dalam rilis yang disampaikan oleh pihak kepolisian, pada Jumat (2/8/2019) kasus ini terbongkar setelah tersangka dipergoki oleh security PT GSI II membawa bahan-bahan sepatu milik perusahaan.
BACA JUGA: Selundupkan Bahan Sepatu Adidas dari GSI II Sukalarang, Pegawai Bagian Gudang Jualan Online
Dari hasil penyidikan, bahan-bahan sepatu tersebut dirakit sendiri oleh tersangka di luar area PT GSI II, yang selanjutnya dijual secara online dan offline dengan omset mencapai Rp 20 juta rupiah.
"Di rumah tersangka itu ada home industri, barang dari GSI semua termasuk lem, dan dia rakit sendiri, lalu diperjualbelikan," tutur Kapolsek Sukalarang, AKP Maruf, Selasa (13/8/2019).
BACA JUGA: Warga Tak Kunjung Direkrut PT GSI, Pemdes Bojongraharja Sukabumi Bakal Audiensi
Polisi menduga kedua tersangka memiliki jaringan penjualan hingga ke Jabodetabek, yang saat ini masih ditelusuri. "Ada banyak barang di rumahnya, tapi belum jadi, masih setengah jadi. Omsetnya per bulan bisa mencapai Rp. 15-20 juta, dan tersangka dikenakan pasal 374 dengan ancaman 5 tahun. Home industrinya itu ada di Warungkondang, Cianjur," pungkas Ma'ruf kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Sudah Tes dan Interview, Warga Desa Bojongraharja Sukabumi Tak Kunjung Direkrut PT GSI
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, redaksi belum berhasil menghubungi manajemen GSI II Sukalarang terkait cara yang dilakukan kedua tersangka selama ini menyelundupkan bahan sepatu, sebelum akhirnya tertangkap.
PT GSI II sendiri memiliki standar keamanan dimana setiap pekerja digeledah satu persatu oleh personel keamanan sebelum keluar dari area pabrik.