Sudah Tes dan Interview, Warga Desa Bojongraharja Sukabumi Tak Kunjung Direkrut PT GSI

Kamis 04 April 2019, 11:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, menelan kekecewaan karena tak ada kejelasan soal perekrutan tenaga kerja di PT Glostar Indonesia (GSI) 1.

Padahal sebelumnya, 37 warga yang seluruhnya wanita ini sudah menjalani tes di Disnakertrans Kabupaten Sukabumi dan di interview oleh pihak PT GSI 1, perusahaan yang memproduksi sepatu.

BACA JUGA: Cerita Pencaker Sukabumi, Kapok Masukan Lamaran Akibat Pungli Rekrutmen Tenaga Kerja

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bojongraharja Muhammad Azis mengatakan pemerintah desa mendapat informasi perekrutan tenaga kerja di pabrik GSI tersebut dari Kepala Desa, pada Rabu (27/3/2019) lalu. BPD lantas menyebar informasi kepada warga dan langsung direspon karena banyak warga yang membutuhkan kerja. 

"Menurut kabar yang beredar kepala desa pun mendapatkan informasi dari perorangan. Dari situ kami langsung menganjurkan warga yang mau bekerja ke GSI agar segera mendaftar. Di Desa Bojongraharja ada 73 warga laki - laki dan perempuan yang mendaftar dan menginginkan kerja di GSI. Karena pihak perusahaan hanya membutuhkan karyawan perempuan. Maka kami kirimkan sebanyak 37 calon pencari kerja perempuan untuk di tes di Disnakertrans," bebernya.

37 warga tersebut dinyatakan sudah lulus tes di Disnakertrans dan sudah menjalani interview oleh pihak perusahaan. Namun hingga kini belum juga dipanggil oleh pihak perusahaan. 

Pihak desa pun tak mendapat penjelasan dari pihak perusahaan. Di tengah ketidakjelasan tersebut, ada informasi kalau yang masuk kerja itu dari luar Desa Bojongraharja. Padahal pabrik PT GSI 1 berdiri di Desa Bojongraharja.

"Entah apa alasannya malahan saya mendapat informasi yang masuk kerja itu orang luar Desa Bojongraharja. Padahal desa ini merupakan tuan rumah atau penduduk setempat yang harus diprioritaskan," ujarnya.

BACA JUGA: Pabrik Hengkang, Antisipasi PHK Massal di Sukabumi Masih Dibahas

Azis berharap, pihak perusahaan dan Disnakertrans bisa memberikan kejelasan soal hal ini dan meminta informasi yang jelas apabila dikemudian hari ada penerimaaan kerja dari perusahaan yang ada di wilayah Desa Bojongraharja. 

Selain itu perusahaan lebih memprioritaskan warga setempat dulu sebelum orang luar karena sebelumnya sudah ada perjanjian bahwa 50 persen tenaga kerja yang direkrut adalah warga Desa Bojongraharja, 30 persen untuk warga Kecamatan Cikembar dan 20 Persen warga se-Kabupaten Sukabumi

"Warga kami juga masih banyak yang menganggur dan menginginkan kerja di perusahaan tersebut, jika berbicara tentang legalitas pendidikan, di wilayah kami yang akan melamar kerja kebanyakan lulusan SMA sederajat," tandasnya.

Anggota BPD Bojongraharja, Nanto (40 Tahun) menambahkan, perusahaan harus terbuka mengenai informasi perekrutan tenaga kerja demikian juga dengan Disnakertrans. Sebab warga Desa Bojongraharja membutuhkan pekerjaan.

"Setiap ada perekrutan tenaga kerja kami selalu mendapatkan informasi dari perorangan bukan dari Disnaketrans ataupun pihak perusahaan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Aplikasi23 April 2024, 14:00 WIB

Cara Perpanjang SIM Secara Online: Begini Tata Cara, Syarat dan Biayanya

Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis.
Ilustrasi. Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis. | Foto: Istimewa