Kronologis Kasus Pemalsuan Dokumen Tanah yang Menjerat Kades Mekarsari Sagaranten

Senin 12 Agustus 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - JR Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi terancam hukuman enam tahun penjara. Fajar Rifaldhi (29 tahun) operator komputer di Kecamatan Sagaranten yang sempat menjadi saksi dalam perkara menjelaskan kronologis kasus yang akhirnya menjerat JR Kepala Desa Mekarsari sebagai terdakwa pemalsuan dokumen.

"Pak JR itu awalnya hanya saksi seperti saya dalam kasus saudara D yang dilaporkan warga karena diduga pemalsuan dokumen, dan saya dipanggil waktu itu karena ikut membuatkan dokumennya," ungkap Fajar pada sukabumiupdate.com, Senin (12/08/2019).

BACA JUGA: Palsukan Dokumen Tanah Negara, Kades Mekarsari Sagaranten Terancam Enam Tahun Penjara

Lebih lanjut, Fajar menceritakan kronologis dugaan pemalsuan dokumen yang menyeret nama kades Mekarsari tersebut. Pembuatan dokumen dilakukan di Kecamatan Sagaranten pada tahun 2013 dan berlanjut pada tahun 2014, yang saat itu dipimpin TA.

"Saudara D sebagai pihak investor datang ke kecamatan karena pada saat itu Desa Mekarsari baru saja dimekarkan sehingga SDM belum mumpuni, maka Pak Camat meminta saya membantu prosesnya," ungkap Fajar.

BACA JUGA: Korupsi ADD dan DD, Dua Kades di Kabupaten Sukabumi Divonis 4,5 Tahun

D yang datang mewakili pihak investor saat itu membawa KTP penggarap yang akan melepas lahan garapnya dan dokumen ukuran tanah hasil pengukuran pihak Desa Mekarsari. Tanpa curiga Fajar pun membuat dokumen yang dibutuhkan pihak perusahaan lalu hasilnya diberikan kembali pada saudara D.

"Saya hanya melakukan apa yang diperintah atasan saya. Pada saat itu saudara D sebagai perwakilan dari pihak perusahaan yang menghubungi saya langsung atas perintah atasan saya saat itu," beber Fajar.

BACA JUGA: Dua Kades di Sukabumi Terjerat Korupsi DD dan ADD, JPU Tuntut 6,5 Tahun

Lebih lanjut Fajar mengaku jika pembuatan dokumen milik PT Duta Kemilau Rejeki melalui dua tahapan. Tahap pertama yang diterima Fajar di tahun 2013 sebagai dokumen Kecamatan diserahkan D sebagai pihak perusahaan masih berbentuk tulisan tangan, sehingga saat itu pihak Kecamatan sempat ditegur BPN (Badan Pertahanan Nasional).

"Akhirnya di tahun 2014 Dokumen tersebut selesai. Namun saya tidak tahu jika bahan dokumen yang saya buat itu fiktif seperti yang diusut pihak berwajib, karena saat itu saya hanya membuat sesuai arahan dan prosedur saja. Beberapa dokumen yang seharusnya dibuat di desa namun dibuat di kecamatan, karena fasilitas di desa saat itu masih belum mumpuni," imbuhnya.

BACA JUGA: Kejari Tetapkan Dua Kades di Kabupaten Sukabumi Sebagai Tersangka Korupsi

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, harus berurusan dengan hukum. JR Diduga memalsukan dokumen tanah negara, akibatnya JR terancam hukuman enam tahun penjara.

"Oknum Kades Mekarsari JR terpaksa harus ditahan karena diduga memalsukan dokumen tanah negara," ujar Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi Yeriza Aditya kepada sukabumiupdate.com, hari Rabu tanggal 7 Agustus 2019 silam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)