Setukpa Lemdikpol Tertibkan Aset di Prana Sukabumi, Pasim dan Warga Terdampak

Minggu 28 Juli 2019, 09:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Hari ini Minggu (28/7/2019), Sekolah Pembentukan Perwira, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Setukpa Lemdikpol) Sukabumi menertibkan aset negara di asrama polisi Prana di Jalan Siliwangi Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Penertiban dilakukan dengan cara pemagaran batas tanah asrama Lemdikpol Setukpa yang bersinggungan langsung dengan lahan milik Sekolah Pasim dan Rumah Makan dan indekos Pondok Ibuku.

Pantauan sukabumiupdate.com, pagar besi sudah dipasang pada akses masuk ke Sekolah Pasim yang beberapa waktu lalu sudah lebih dulu dipatok oleh Setukpa Lemdikpol. Hal yang sama juga akan dilakukan pada akses masuk ke Rumah Makan Pondok Ibu sekaligus kos-kosan yang berada dipinggir jalan prana. 

BACA JUGA: Melalui Porismas, Walkot, Wabub dan Setukpa Lemdikpol Bina Atlet Sukabumi

"Kita humanislah bukan blokir penuh, akses tetap dikasih. Ada celah pada pagar besi yang dipasang hari ini agar siswa dan pelajar Pasim masih bisa keluar masuk sekolah tapi kendaraan khususnya roda empat tidak bisa. Rencananya untuk rumah makan dan Pondok Ibuku akses kendaraan hanya pemiliknya saja sebagai warga, tidak untuk parkir pengunjung rumah makan maupun penghuni kost-kostan," jelas AKBP M Helmi, Pjs Kabag Renmin (Perencanaan dan Administrasi) Setukpa Lemdikpol kepada wartawan, Minggu usai pemagaran di akses masuk sekolah Pasim.

Menurut Helmi, penertiban aset selain masuk dalam program kerja Setukpa Lemdikpol tahun 2019 tentang pengaman aset negara milik Polri, juga atas rujukan dari surat Ombudsman Republik Indonesia nomor B/604/LM.29-K4/0262.2019/VII/2019 tanggal 10 Juli Tentang Tindak Lanjut Laporan Masyarakat. Penertiban dilakukan karena selama terjadi salah pengertian terkait keberadaan jalan prana yang membelah aset tanah asmara Polri di lokasi tersebut.

"Ini sertifikat tanda bukti hak pakai yang dikeluarkan BPN (Badan Pertahanan Nasional) tahun 1998 terkait peta lokasi asrama ini, dimana tidak ada gambar atau penjelasan tentang akses publik yang disebut warga sebagai jalan umum prana. Artinya bagi kami jalan prana ini bukan akses umum, melainkan aset tanah negara milik Polri dalam hal ini Setukpa Lemdikpol," sambungnya. 

BACA JUGA: SMK Bisa, SMK Pasim Luar Biasa

Untuk itu perlu dilakukan penegasan batas dan pemegaran agar aset ini tetap terjaga, lanjut Helmi khususnya yang terkait akses jalan prana. Selain Pasim dan rumah makan sekaligus kos-kosan Pondok Ibuku, Setukpa Lemdikpol beberapa bulan lalu juga sudah memasang portal buka tutup menuju perumahan prana. 

"Hanya menegaskan batas aset bukan melakukan blokir penuh terhadap akses warga dan pelajar. Intinya Setukpa Lemdikpol menegaskan jalan prana ini bukan akses untuk umum melainkan aset tanah negara milik Polri," pungkas Helmi.

BACA JUGA: WTA 48 Setukpa Polri Hidupkan Kembali Porismas, Porseninya Pelajar Sukabumi

Aksi penertiban aset ini dipertanyakan salah seorang warga sekaligus pemilik usaha rumah makan dan indekos Pondok Ibuku, Benny Hoesin. "Walaupun hari ini belum dipagar, rencana penertiban aset setukpa lemdikpol ini bagi saya tidak adil karena rumah sekaligus tempat usaha saya ini dibangun dengan izin resmi pemerintah Kota Sukabumi," jelasnya sambil memperlihatkan berkas izin mendirikan bangunan (IMB) untuk usaha rumah makan dan indekos Pondok Ibuku kepada wartawan.

Dalam IMB tahun 2008 tersebut, Pemkot Sukabumi melalui dinas teknisnya mengeluarkan izin dengan rekomendasi akses masuk ke usaha milik Benny melalui jalan prana. "Dalam IMB tersebut pemda menegaskan akses masuk ke usaha saya ini jalan Prana. Ini yang saya pertanyakan kok ada beda pemahaman tentang status jalan prana antara Pemkot Sukabumi dan Setukpa Lemdikpol," sambungnya.

BACA JUGA: Setukpa Polri Tutup Akses Jalan Gang di Sriwidari Sukabumi, Ternyata Ini Alasannya!

Ketidakpastian hukum dan aturan yang dirasakan Benny sangat merugikan karena akses bagi usahanya akan ditutup. "Sosialisasi oleh perwakilan setukpa tadi, akses kendaraan bagi pengunjung rumah makan dan penghuni kos rencananya akan ditutup, tadi tidak untuk saya dan keluarga sebagai warga RT yang masuk dalam kompleks asrama prana ini. Ini sama dengan membunuh usaha saya pelan-pelan," ujarnya.

Benny mengaku akan segera mengkonsultasikan rencana penutupan akses tempat usahanya ini ke Pemerintah Kota Sukabumi. "Saya bisa berharap ke siapa lagi untuk meminta solusi? Nggak mungkin saya ngotot menolak pemagaran, karena secepatnya saya akan meminta keadilan ke pemkot, bahkan bila perlu ke istana negara. Usaha saya ini berjalan dari guliran kredit perbankan, artinya saya ngutang ke negara," tukas Benny.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)