Kondisi Siswa SMPN 1 Parakansalak yang Tabrak Tembok Akibat Diacungi Celurit

Selasa 23 Juli 2019, 06:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Daffa Ardyana Ekaputra (14 tahun) masih dalam pemulihan akibat luka pada kepala dan bagian tubuhnya. Siswa SMPN 1 Parakansalak ini terjatuh dari motornya kemudian menabrak tembok akibat panik diacungi celurit oleh pelajar lain.

"Sudah baik sekarang kondisinya," ujar Ayahnya Ridayana, ditemui di rumahnya di Kampung Ciburial RT 02/07, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/07/2019).

BACA JUGA: Pelaku yang Mengacungkan Celurit ke Siswa SMPN 1 Parakansalak Terungkap

Rindayana mengatakan, semua luka lecet akibat kejadian tersebut sudah mengering. Namun, Daffa masih merasakan sakit ketika bergerak karena mengalami patah tulang di bagian bawah leher.

"Di bahu masih terasa sakit, geraknya jadi keganggu," tuturnya.

Menurut Ridayana, hari ini Daffa didatangi pihak SMPN 1 Parakansalak beserta Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Dari pertemuan itu, pihak sekolah meminta Daffa untuk istirahat total di rumahnya, sampai kondisinya benar-benar pulih sehingga tidak ada resiko lain.

"Kata kepala sekolah nunggu dulu sampai sembuh total. Kalau misalnya diperlukan nanti pihak sekolah yang ke sini karena banyak ketinggalan pelajaran juga," kata Rindayana.

BACA JUGA: Teror Celurit, Kepala Robek Siswa SMPN 1 Parakansalak Juga Patah Tulang Leher

Sebelumnya, Daffa harus menjalani perawatan intensif di RSUD Syamsudin SH, akibat luka parah dibagian kepala serta patah tulang.

Daffa kecelakaan saat mengendarai motor di Kampung Nangewer, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/7/2019) lalu. Kecelakaan yang terjadi pukul 14.20 WIB ini akibat korban panik diacungi celurit oleh pelajar dari sekolah lain.

BACA JUGA: Diacungi Celurit Tabrak Tembok, Siswa SMPN 1 Parakansalak Balik ke Sekolah untuk MPLS

Saat itu Daffa mengendarai sepeda motor Mio F 4204 QY membonceng dua temannya Wiraga (14 tahun) dan Andika (14 tahun) dari arah Pakuwon untuk kembali ke SMPN 1Parakansalak. Sebab Daffa merupakan anggota OSIS dan bertugas dalam kegiatan MPLS. Di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan pelajar dari sebuah SMP di Kalapanunggal. Pelajar tersebut mengacungkan cerulit, karena panik motor yang dikemudikan Daffa oleng hilang kendali kemudian menabrak tembok sedangkan pelajar yang mengacungkan celurit melarikan diri.

Polisi telah mengamankan pelaku yang berjumlah sembilan orang serta senjata tajam lainnya berupa gergaji, celurit dan sabuk.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)