Diacungi Celurit Tabrak Tembok, Siswa SMPN 1 Parakansalak Balik ke Sekolah untuk MPLS

Jumat 19 Juli 2019, 08:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib nahas menimpa remaja asal Parakansalak, Daffa Ardyana Ekaputra (14 tahun). Siswa kelas IX SMPN 1 Parakansalak ini, harus menjalani perawatan intensif di RSUD Syamsudin SH, akibat luka parah dibagian kepala.

Daffa menjadi korban kecelakaan saat mengendarai motor di Kampung Nangewer, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/7/2019). Kecelakaan yang terjadi pukul 14.20 WIB ini akibat korban panik diacungi celurit oleh pelajar dari sekolah lain. Karena panik, motor yang dikemudikan korban oleng hilang kendali sehingga membentur tembok sedangkan pelajar yang mengacungkan celurit melarikan diri. 

BACA JUGA: Diacungi Celurit, Siswa SMPN 1 Parakansalak Sukabumi Tabrak Tembok

Saat itu Daffa mengendarai sepeda motor Mio F 4204 QY membonceng dua temannya Wiraga (14 tahun) dan Andika (14 tahun).

Namun berbeda dengan keterangan polisi, Daffa mengaku saat itu dalam perjalanan dari Pakuwon menuju SMPN 1 Parakansalak. Sedangkan keterangan polisi menyebut Daffa bersama kedua temannya ini menuju arah Pakuwon.

"Hari Kamis itu saya dari rumah teman di Pakuwon mau ke sekolah lagi karena masih ada acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), kebetulan saya adalah pengurus OSIS," ungkap Daffa kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/7/2019).

BACA JUGA: Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Sukabumi Dibacok Cerulit oleh Pelajar Sekolah Lain

Ketika dalam perjalanan dari Pakuwon menuju ke SMPN 1 Parakansalak, Daffa berpapasan dengan tiga pelajar dari sekolah lain mengendarai satu sepeda motor. Dimana salah seorang pelajar yang duduk di tengah langsung mengacungkan celurit ke arah Daffa.

"Saya mencoba menghindar dengan melepaskan stang motor, sehingga motor oleng dan langsung jatuh, saya gak tahu terkena bacok atau tidak karena langsung tidak terlalu sadar dan bercucuran darah. Saya juga tidak memakai helm," tambah Daffa.

BACA JUGA: Bawa Celurit, Siswa SMP Tawuran di Cibadak Sukabumi

Daffa mengaku bahwa sekolahnya yaitu SMPN 1 Parakansalak memang memiliki riwayat permusuhan dengan sekolah dari pelajar yang mengacungkan cerulit tersebut. Tapi secara pribadi, Daffa mengaku tidak pernah ikut-ikutan dan tidak memiliki musuh dengan siapapun.

Sementara itu, ayah Daffa, Rindayana (41 tahun), meminta polisi mengusut tuntas peristiwa tersebut karena peristiwa penyerangan pelajar bukan hanya sekali terjadi.

BACA JUGA: Kena Bacok, Siswa SMPN 3 Cibadak Sukabumi Dapat 18 Jahitan

"Walaupun memang Daffa terbukti tidak terkena bacok oleh pelajar tersebut, tapi kan tetap mereka sudah mengacungkan celurit sehingga anak saya berusaha menghindar dan akhinya jatuh," tambah Rindayana.

Rindayana yakin kalau anaknya tidak memiliki musuh sebab dikenal baik.

"Daffa Alhamdulillah anak yang sholeh, baik, dan jarang main ke luar rumah," pungkas Rindayana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)