SUKABUMIUPDATE.com - Moci atau Mochi Sukabumi selangkah lagi akan menjadi salah satu warisan budaya dunia. Lalu bagaimana kue berbahan beras ketan yang aslinya berasal dari Jepang ini bisa menjadi ikon budaya unik dari Kota Sukabumi, Jawa Barat?
Baru-baru ini, Mochi Sukabumi lolos menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda atau (WBTB) oleh tim kurasi Provinsi Jawa Barat dan Nasional. Sidang WBTB 2022 yang berlangsung 30 September 2022 di Yogyakarta, salah satunya memilih mochi sukabumi sebagai karya budaya dengan domain kemahiran dan kerajinan tradisional.
Mengutip portal Diskominfo Kota Sukabumi, domain ini khususnya dalam pengolahan makanan tradisional yang memiliki nilai sejarah komunal turun temurun, dilestarikan, serta dikembangkan di suatu wilayah sehingga dapat membangun ekosistem kebudayaan.
"Salah satu faktor utama diterapkannya Moci sebagai WBTB Provinsi dan Indonesia maupun Dunia (Unesco) adalah tindak lanjut berbagai catatan rekomendasi perbaikan oleh Tim Kurator agar memenuhi kualifikasi yang ditetapkan," tulis Diskominfo Kota Sukabumi.
Tindak lanjut ini dilakukan dengan melibatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, yang didalamnya diantaranya terdiri dari maestro maupun pegiat karya budaya.
Sidang WBTB 2022, diikuti oleh 34 dinas provinsi beserta kabupaten/kota yang membidangi kebudayaan di seluruh Indonesia. Ada 200 usulan Warisan Budaya Tak Benda dan Mochi Sukabumi menjadi salah satunya.
Ketua Yayasan Dapuran Kipahare, Irman Firmansyah menjelaskan bahwa Mochi diusulkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi untuk menjadi WBTB nasional.
Dalam hal ini, kata Irman Yayasan Dapuran Kipahare membantu memberikan narasi sejarah Mochi, Filosofi, fungsi sosial dan lain-lain. Tugas selanjutnya, mendorong Mochi menjadi keterampilan umum warga Sukabumi.
Baca Juga :
Baca Juga :
Baca Juga :
Baca Juga :
Baca Juga :
Baca Juga :
Baca Juga :
"Salah satunya mengangkat tradisi Mochi yang sudah hilang seperti dijadikan seserahan acara pernikahan karena sifatnya yang lengket bisa menjadi simbol lengketnya rumah tangga," beber Irman.
Pengamat sejarah ini juga ingin mendorong pemerintah Kota Sukabumi beserta jajarannya untuk konsisten mengangkat Mochi dengan sebagai suguhan utama kepada setiap tamu kedinasan. Irman menambahkan setelah ditetapkan menjadi WBTB Nasional, Mochi Sukabumi akan diusulkan untuk bisa menjadi Warisan Budaya Takbenda Dunia (UNESCO).
“Sesudah proses WBTB Nasional kita juga akan dorong Moci sebagai WBTB Dunia (UNESCO) agar diakui secara internasional,” pungkasnya.