Kreatifitas Asep, Warga Cidadap Sukabumi Buat Miniatur Rumah dan Kapal dari Bambu 

Selasa 06 Agustus 2019, 07:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bambu mempunyai berbagai fungsi, bisa sebagai material bangunan bahkan aksesoris rumah yang cantik. Tidak percaya? Yuk buktikan.

Di rumah yang berada Kampung Cisaar RT 09/02, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Asep Dandan membuat miniatur rumah dan miniatur kapal berbahan bambu dengan alat tradisional. Asep memulai kerajinan membuat miniatur rumah dan kapal awal tahun 2019.

BACA JUGA: Di Tangan Pemuda Desa Loji, Sampah Kayu dari Pesisir Pantai Disulap Jadi Bunga Cantik

Asep pada awalnya membuat perabotan rumah seperti hihid dan cetok (caping bambu). Namun hasil dari usahanya itu dianggap kurang hingga Asep merantau ke daerah Depok untuk bekerja.

"Awal tahun 2019 ini saya pulang ke rumah dan mempunyai inspirasi ingin membuat kerajinan hingga dibuatlah kerajinan berbahan dasar bambu ini, disamping itu saya juga sekarang kerja sebagai tukang bangunan," ujar Asep.

BACA JUGA: Harga Murah Produksi Menyusut, Nasib Pengrajin Gula Kelapa di Cidadap

Karena bekerja sebagai tukang bangunan, Asep tidak terlalu fokus membuat miniatur rumah dan kapal. Namun kedepannya Asep ingin memproduksi banyak miniatur rumah dan kapal bahkan membuat maket jembatan dan gedung.

Untuk membuat sebuah miniatur dibutuhkan waktu dua minggu kalau setiap hari dikerjakan. Tapi karena Asep bekerja sebagai tukang bangunan maka pembuatan miniatur tersebut dikerjakan di waktu senggang saja.

BACA JUGA: Mengintip Pembuat Anyaman Kuda Lumping untuk Anak di Cidadap Sukabumi

Asep mengakui, membuat miniatur rumah dan kapal membutuhkan proses yang lama seperti pemilihan bambu kemudian pemotongan. Adapun bambu yang dipakai itu jenis bambu tali.

"Untuk sekarang kerajinan ini belum saya jual, sebetulnya sempat ada yang nanya-nanya dan ingin tetapi gak jadi-jadi entah kenapa, namun kedepannya mungkin ketika saya membuat kerajinan ini lebih banyak dan lebih bagus lagi, kemudian saya akan mencoba menjualnya untuk sekitar wilayah Cidadap saja dulu," jelasnya.

BACA JUGA: Keset Kain Bekas Ini Bikinan ODGJ Palabuhanratu Lho!

Untuk mewujudukan harapannya, Asep ingin ada wadah para pengrajin anyaman bambu dan kerajinan lainnya. Wadah tersebut juga memfasilitasi penjualan hasil kerajinan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak