Mengintip Pembuat Anyaman Kuda Lumping untuk Anak di Cidadap Sukabumi

Selasa 30 Juli 2019, 07:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada satu permainan, permainan unik sekali. Orang naik kuda tapi kuda bohongan itu lah kuda lumping. Demikian lirik lagu yang menceritakan keunikan dari sebuah kesenian tradisional yang menampikan penari menaiki seekor kuda. 

Adapun kuda yang digunakan dalam pertunjukan kuda lumping bukan kuda sebenarnya. Kuda yang dipakai terbuat dari anyaman bambu. Tepatnya di Kampung Cisaar, RT 06/01, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, terdapat perajin anyaman kuda lumping milik Suranto. Namun kuda lumping yang dibuat Suranto ini bukan untuk pementasan kuda lumping melainkan mainan anak-anak.

BACA JUGA: Menelisik Jejak Kuda Lumping di Ujunggenteng Sukabumi

"Saya membuat kerajinan ini di tahun 2018, masih baru sebetulnya. Saya juga belum terlalu ahli seperti pengrajin lain karena saya hanya belajar otodidak, hanya melihat lalu saya belajar bikin sendiri juga belum terlalu banyak yang saya buat karena belum terlalu banyak yang membelinya" ujar Suranto kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/7/2019).

Suranto mengungkapkan, ada motivasi dibalik pembuatan kuda lumping tersebut yaitu merupakan usaha untuk menghidupkan kembali semangat perajin anyaman bambu di kampung tersebut. 

"Walaupun saya belum terlalu ahli namun setidaknya saya berusaha," ujarnya.

Pembuat anyaman kuda lumping ini membutuhkan waktu dua hari apabila dikerjakankan terus-terusan. Proses awal pembuatan kuda lumping ini yaitu mengambil bambu kemudian dibelah dan dan diserut tipis untuk memudahkan proses penganyaman. Saat melakukan penyerutan harus hati-hati karena bambu tipis sangat tajam. Sebelum memulai dianyam, bambu yang sudah diserut tipis harus dijemur agar kering. Hal yang diperhatikan dalam membuat kuda lumping adalah kerapihanya.

BACA JUGA: Usaha Anyaman Bambu Warga Cikembar Sukabumi Bertahan di Tengah Perabot Serba Plastik

Pembuatan kuda lumping ini menyesuaikan dengan pesanan saja. dalam sebulan sekitar 4-5 kuda lumping yang dibuat. Namun dalam sebulan terkadang sama sekali tak ada yang pesan. Biasanya yang memesan kuda lumping ini masih dari daerah Cidadap. Untuk harga kuda lumping ini biasa saya jual Rp 75 ribu saja. Sedangkan motif kuda lumping disesuaikan keinginan pemesan. 

Kendati masih sedikit yang membeli, kebutuhan Suranto tertutupi dengan usaha pangkas rambutnya.

"Saya kedepannya berkeinginan agar kerajinan yang saya buat ini bisa lebih terkenal dan bertambahnya pemesan agar bisa jadi semangat juga bagi saya. Bukan anyaman kuda lumping saja yang saya buat tetapi kerajinan anyaman-anyaman lainnya demi memajukan kerajinan-kerajinan di daerah saya ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)