Keset Kain Bekas Ini Bikinan ODGJ Palabuhanratu Lho!

Sabtu 27 Juli 2019, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tangan-tangan kreatif para ODGJ di Panti Sosial Aura Welas Asih (PSAWA) Palabuhanratu bisa menyulap barang-barang bekas menjadi produk kerajinan bernilai ekonomi. Salah satu hasil karyanya membuat keset dari kain-kain bekas.

BACA JUGA: Jatuh Bangun Deni Solang, Merawat Sampai Sembuhkan ODGJ di Sukabumi

Pengelola PSAWA Palabuhanratu, Deni Solang mengatakan kerajinan-kerajinan tersebut dibuat oleh ODGJ yang sudah berangsur sembuh, dan dipandu oleh instruktur berpengalaman, yang sengaja didatangkan ke panti yang berlokasi di Kampung Cipatuguran RT 05/06, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tersebut.

"Ide awalnya dari program Balai Rehabilitasi Sosial Palamartha. Ini juga bagian dari program kami di panti. Belajarnya dari Marjuki Mahdi. Ini sudah dilakukan dari dua tahun yang lalu," kata Deni Solang kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/7/2019).

Dalam satu hari, lanjut Deni Solang, para ODGJ tersebut bisa membuat 40 hingga 50 buah keset. Bahan baku sendiri didapat dari para donatur dan relawan di Sukabumi, Cicurug dan Cibadak. Pembeli juga masih dari para relawan yang sengaja memesan untuk kebutuhan rumah atau kantor.

"Kenapa diberi pembekalan membuat keset? Ini salah satu cara melatih syaraf motorik mereka supaya semakin mempercepat proses pemulihan. Kemudian, mereka supaya bisa tetap berkarya, untuk modal dasar mereka ketika kembali membaur bersama masyarakat, ke rumahnya masing-masing," lanjutnya.

BACA JUGA: PSAWA Palabuhanratu: Kurang Piknik Bisa Sebabkan Penyakit Kejiwaan

"Saat ini pesanan bisa sampai 200 buah keset dalam seminggu. Tapi belum bisa terpenuhi sepenuhnya karena kami masih kekurangan bahan baku. Kami jugal Rp 20.000 hingga Rp 25.000 untuk satu buah keset. Keuntungannya dibagi dua, untuk yang membuat dan untuk pasien yang lain. Jadi kalau harga Rp 20 ribu, separuh untuk yang membuat, separuhnya lagi dibagi bersama, dibelikan jajanan ataupun yang lainnya," tandas Deni Solang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof
Sukabumi30 Januari 2025, 19:16 WIB

Sejumlah Rumah Rusak Tertimpa Pohon Saat Angin Kencang di Sukabumi, Terbanyak di Nagrak

Sejumlah rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang saat angin kencang melanda Kabupaten Sukabumi pada Kamis (30/1/2025) dinihari.
Penanganan pohon tumbang oleh P2BK BPBD, Tagana dan Rescue Damkar Cibadak saat menangani pohon tumbang di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)