Cerita Udin, Kakek Pencari Lahang Asal Curugkembar Sukabumi yang Ikut Usir Penjajah

Rabu 11 April 2018, 03:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terik sinar matahari seakan tak dihiraukan Udin untuk pergi ke kebun Selasa (10/4/2018) siang itu. Pria berusia 88 tahun ini berjalan ke kebun yang berjarak sekitar 20 meteran dari rumahnya di Kampung Cibeas RT 005/003, Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi.

Sebuah bambu panjang yang disebut lodong untuk wadah lahang dipikul. Tak lupa sebilah golok diikat pada pinggulnya. Meski sudah tak muda lagi tapi semangatnya masih terlihat. Dengan cekatan dan hati-hati dia memanjat pohon aren untuk mengambil air lahang dari lodong yang sudah terpasang.

BACA JUGA: Cerita Yanto Tukang Becak Kota Sukabumi, Seharian Berkeringat Hanya Kantongi Rp 30 Ribu

Lahang tersebut ia ambil dari pohon aren milik orang lain tapi sudah izin kepada pemiliknya. Siang itu sebanyak 5 liter lahang diperoleh, merasa sudah cukup Udin kembali ke rumah. Dirumahnya sang istri, Adah (50 tahun) sudah menunggu untuk mengolah lahang menjadi gula merah.

Cara pengolahannya masih menggunakan kayu bakar. Gula olahanya lantas dijual kepada tetangga atau warga disekitar rumahnya dengan harga Rp7 ribu per Kilogramnya

BACA JUGA: Wayang Sukuraga Asal Sukabumi Bakal Tampil di Negeri Gajah Putih

"Tak seberapalah hasilnya juga, saya cuman bisa membuat 2 Kilogram saja setiap hari tapi itu pun kalau lagi ada lahangnya," kata Adah.

Namun tak jarang Udin dan Adah kesulitan menjual gula miliknya karena persediaan gula di rumah tetangga masih ada. Meski demikian, mereka tak pernah kecewa dengan hasil usaha dan selalu bersyukur dengan rezeki yang diterima.

"Alhamdulillah meski suami saya hanya bisa menghasilkan 14 ribu sehari, yang penting mah halal aja," ungkapnya.

BACA JUGA: Seniman Bambu Asal Ciakar Sukabumi di Tengah Himpitan Ekonomi

Udin sebenarnya tidak dapat bekerja terlalu berat karena tanganya patah 15 tahun lalu saat bergotong royong membuat masjid di kampungnya.

"Saat itu tangan saya tertimpa tembok masjid yang tengah dibongkar, hingga tangan kiri saya tak bisa di gunakan untuk bekerja seperti orang lain," jelas Udin.

BACA JUGA:  Demi Bantu Orang Tua, Mojang Asal Perbawati Sukabumi Ini Jual Jagung Bakar

Ingatan Udin pun melayang saat muda dulu ketika ikut bergabung dalam tentara sukarela melawan penjajah. Menurut dia, saat melawan penjajah dulu untuk makan pun sulit karena selalu dikejar-kejar penjajah. Maka dari itu, meski saat ini hidup dengan keterbatasan ekonomi tapi Udin dan Adah tetap mensyukuri.

"Kalau dulu mah kita mau nyari makan aja susah harus di kejar-kejar si mancung dulu (penjajah). Sekarang mah kita nyari makan juga tenang," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)