SUKABUMIUPDATE.com - Sungguh jarang ditemui remaja zaman sekarang yang rela menghabiskan waktu libur sekolah dengan membantu orang tua.
Pasalnya kebanyakan dari mereka menghabiskan waktu libur sekolahnya dengan bermain ke mal atau pusat perbelanjaan.
Namun berbeda dengan yang dilakukan remaja asal kampung Lemburpasir Desa Perbawati Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi. Anisa (16 tahun), mojang berparas ayu ini selalu mengisi waktu libur sekolah dengan membantu orangtuanya berjualan.
BACA JUGA: Kenalin Nih Alfian Pamungkas Sakawiguna, Pengusaha Muda Web Hosting Asal Bojonggenteng Sukabumi
Aktivitas itu sudah dilakoninya sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD). Setiap hari libur sekolah, mojang yang bercita-cita menjadi Polwan ini menjajakan dagangannya di sebuah kios sederhana yang berada di kawasan obyek wisata alam Pondok Halimun.
Sementara ibunya, Nenah (55 tahun) hanya bisa menemani lantaran kondisi kesehatannya yang sering sakit-sakitan.
Kendati demikian, mojang berbudi mulia itu sama sekali tidak malu dengan aktivitasnya berjualan makanan khas obyek wisata alam tersebut bahkan sebaliknya merasa bangga bisa membantu orang tua.
"Kenapa harus malu? justru saya bangga, Ini inisiatif sendiri daripada maen gak karuan mending main disini (warung) sambil bantu jualan," ujar Anisa atau yang sering disapa Ica kepada sukabumiupdate.com, Minggu (11/3/2018).
BACA JUGA: Brigadir Didi Dwi Purnomo, Polisi Peduli Yatim di Sukalarang Sukabumi
Ingin merasakan perjuangan orang tua mencari nafkah, salah satu alasan siswa kelas 2 SMA Muhammadiyah Kota Sukabumi ini rela berjualan.
"Ingin tahu aja, gimana rasanya cari nafkah itu capek apa ngga. Ternyata cari uang itu tidak mudah," ungkapnya.
Banyak pelajaran hidup yang dipetik dari aktivitasnya berjualan baik suka maupun duka seperti perjuangan dan kesabaran.
"Senengnya pas rame pembeli, namun kalau lagi sepi ya bete juga sih tapi dibawa happy aja. Mungkin seperti ini perjuangan hidup," tuturnya.
Ada beragam makanan yang dijajakan di warungnya antara lain Jagung bakar, gorengan dan mie instan rebus.
BACA JUGA: Kisah Ayi, Ibu Hamil Asal Cikidang Sukabumi yang Dijuluki Pejuang Pilkada
"Tapi yang paling laris sih Jagung bakar karena makanan khas di tempat ini," bebernya.
Dirinya berharap bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi agar bisa membahagian kedua orang tuanya.
"Insya Allah, kalau ada rezeki mau kuliah supaya bisa lebih membahagiakan orang tua," harapnya.