SUKABUMIUPDATE.com - Apa yang anda bayangkan saat mendengar ucapan desa wisata? Nampaknya konsep wisata berbasis pedesaan tersebut saat ini mulai dikembangkan di beberapa daerah, termasuk di Sukabumi. Agrowisata Cisande namanya. Objek wisata berbasis pedesaan yang berlokasi di Kampung Karadenan RT 22/07 Desa Cisande Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi ini menawarkan wisata edukasi, seperti farming, sains dan belajar peternakan.
BACA JUGA: Nikmati Sensasi Terowongan Cipatala Panumbangan Sukabumi
Saat anda berkunjung ke lokasi tersebut, nampak suasana pedesaan yang telah disulap oleh berbagai nuansa alam yang akan memanjakan mata anda setelah penat dengan hiruk pikuk perkotaan. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Cisande sekaligus sebagai Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Maman Mulyana menuturkan, pembelajaran peternakan di kawasan Agrowisata Cisande tersebut tersedia aktivitas ternak domba dan budidaya cacing.
"Budidaya cacing itu juga berkaitan dengan pengolahan sampah organik. Sementara untuk farming, tersedia jenis sayuran yang jangka umurnya pendek, seperti bayam, kangkung dan sawi," ucap Maman kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (29/2/2020).
Wahana Flying Fox di Agrowisata Cisande yang berlokasi di Kampung Karadenan RT 22/07 Desa Cisande Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa
Informasi yang dihimpun, Agrowisata Cisande merupakan agrowisata binaan Relawan Inspirasi Rumah Zakat yang berkolaborasi dengan Pemerintahan Desa dan Kecamatan. Tak hanya belajar peternakan dan farming, lanjut Maman, di Agrowisata Cisande juga tersedia spot wisata yang cukup memacu adrenalin para pengunjungnya, yaitu tubing yang diberi nama Ciereng Adventure dan wahana flying fox.
"Tubing berada di Sungai Cimahi dengan panjang rute tubing sejauh 6 kilometer dan waktu tempuh selama dua jam. Kalau untuk flying fox, panjangnya 80 meter dengan ketinggian 6 meter," tambah Maman.
BACA JUGA: Duduk Santai Menikmati Matahari Tenggelam di Dermaga Dua Palabuhanratu
Maman mengungkapkan, untuk saat ini para pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp 5.000 untuk mendapatkan wisata edukasi, seperti farming, sains dan belajar peternakan. Selain itu, dengan tarif Rp 5.000 tersebut, pengunjung juga disediakan welcome drink berupa mint tea.
"Nah, tarif tersebut karena kita masih promo. Sementara untuk tarif tubing, kita patok Rp 50.000 per orang, itupun sudah mendapatkan makan dan snack. Kalau untuk flying fox, tarifnya itu hanya Rp 5.000," imbuh Maman.
BACA JUGA: Tubing Menyusuri Gua Coblong di Undrusbinangun Sukabumi Sepanjang 110 Meter, Berani?
Jadi, kata Maman lagi, selain wisata edukasi, tubing dan flying fox, di Agrowisata Cisande ini juga ada trekking dan wisata kuliner sawah serta traditional food. Spesial untuk wisata kuliner, Maman menyebut, ada menu yang tersedia di lokasi dan untuk trekking pun ada harga paketan di lokasi langsung.
"Bila ada yang mau datang ke sini, pengunjung yang dari arah Kota Sukabumi atau Cibadak, bisa menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi, nanti tinggal berhenti di pangkalan ojek Pondokleungsir, tepatnya dekat Bank BRI Cisande. Setelah tiba di sana, tinggal tanyakan saja," tukas Maman.