Wisata ke Situ Datarnangka Sagaranten Sukabumi, Suasananya Masih Alami Cuy!

Jumat 24 Januari 2020, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Objek wisata alam Situ Datarnangka di Kampung Cekdam RT 07/02 Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi baru saja dikembangkan oleh para pemuda karang taruna. Lokasi tersebut bisa menjadi pilihan akhir pekan anda.

BACA JUGA: Semakin Cantik, Ikon Baru Bagalbatre Pantai Ujunggenteng Sukabumi

Ketua Karang Taruna Fajar Bakti Desa Datarnangka, Syarief Hidayatullah (37 tahun) mengatakan, situ tersebut memiliki panjang sekitar 400 meter dan lebar sekitar 60 meter.

"Luas keseluruhan situ tujuh hektare. Adapun kedalaman bervariatif, ada yang mencapai 10 meter. Kalau keberadaan Situ Datarnangka ini memang sudah lama, sejak 1993. Tpai baru dikembangkan dan ditata sekitar dua bulan ke belakang," kata Syarief kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/1/2020).

BACA JUGA: Nikmati Panorama Teluk Ciletuh Sukabumi Dari Angkasa, Cek Tarif Paralayang

Lanjut Syarief, akses menuju lokasi Situ Datarnangka dari arah kota Sukabumi bisa melalui jalan Bojonghaur, Kecamatan Lengkong lewat Kecamatan Pabuaran dengan jarak sekitar 60 kilometer. Sedangkan lewat jalan Sagaranten melalui jalan Ancean - Pabuaran sekitar 48 kilometer.

"Patokannya kantor Desa Datarnangka. Dari kantor desa ke lokasi situ sejauh 500 meter dengan kondisi jalan aspal dan tidak jauh dari jalan raya sekitar 100 meter," ungkap Syarief.

Situ Datarnangka di Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa

Ia menjelaskan, wisata alam Situ Datarnangka memang belum memiliki sarana pendukung, terutama untuk permainan air. Namun wisatawan bisa menikmati suasana sejuk di sekelilingnya, berfoto selfie di jembatan bambu sepanjang 30 meter. "Di lokasi juga ada jogging track dan sawung untuk beristirahat dan botraman. Bahkan lokasi situ sering dijadikan tempat perkemahan," jelasnya.

BACA JUGA: Pemandangan Memikat Mata dari Tangga Curug Cihideung Desa Sindangraja Sukabumi

Selama ini, masih kata Syarief, biaya untuk pengembangan dan penataan situ tersebut berasal dari swadaya para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Fajar Bakti Desa Datarnangka.

"Mudah-mudahan ke depannya, setahap demi setahap ada spot yang menarik. Untuk sementara ini, yang mau berkunjung ke Situ Datarnangka tidak ada pungutan karcis. Dan rencananya hari Minggu ini mau ada lomba selfie di sini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)