Ada Cerita Menarik di Balik Panen Ikan Impun di Palabuhanratu, Yuk Simak

Minggu 30 Juni 2019, 16:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua hari ini, ikan Impun sedang melimpah di muara sungai di kawasan Pantai Palabuhanratu. Warga pun berduyun-duyun memburu ikan ini untuk dikonsumsi atau dijual. Apabila dijual, satu gelas ikan impun harganya Rp 15 ribu -Rp 20 ribu.

Ikan ini terbilang langka sebab tidak setiap hari ditemukan. Ikan berukuran kecil ini biasanya banyak setiap tanggal 25 di bulan Hijriah.

BACA JUGA: Berburu Ikan Impun di Muara Sungai Cisukawayana Sukabumi

Warga Desa Citepus, Ifang Rifandi (36 tahun) mengatakan, menangkap impun sudah menjadi tradisi turun temurun sejak jaman dulu. Menurut dia, ikan impun musim hanya pada tanggal tertentu.

"Ngala (nangkap) impun ini biasa setiap tanggal likur (setiap 25 di bulan Hijriah) biasanya musim impun itu terjadi tiga bulan sekali, jadi tidak setiap bulan," ujarnya.

BACA JUGA: Mengenal Nyalawean, Tradisi Dibalik Acara Tangkap Ikan Impun di Pantai Citepus Palabuhanratu

Ketika memasuki tanggal likur masyarakat akan mengecek terlebih dahulu ke muara-muara sungai, setelah dipastikan ada, maka informasi banyak dan tidaknya ikan impun akan cepat menyebar kepada masyarakat.

"Masyarakat ada yang rajin, jadi setiap tanggal segitu memeriksa ke muara sungai lalu informasi ada dan tidak adanya ikan impun akan cepat menyebar. Kalau panen impun seperti dua hari ini terjadi setiap tiga bulan sekali tapi untuk bulannya gak bisa ditentukan bulan apa saja impun melimpah, soalnya gak nentu," jelasnya.

BACA JUGA: Serunya Tangkap Ikan Impun di Pantai Citepus Sukabumi

Ikan impun di muara menurutnya berasal dari telur ikan menga yang ada di sungai. Ikan menga ini merupakan sejenis ikan tawar yang hidup di sungai kemudian telurnya terbawa oleh arus sungai ke laut dan ketika di laut telur menga menetas dan disebutlah ikan impun.

"Nah kenapa impun bisa berada di muara dan di tangkap, ya itu saat akan menjadi dewasa ikan impun akan kembali ke sungai lewat muara. Itu kata orang tua saya dulu terjadinya setiap tanggal likur," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)