SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat tumpah tuah memadati muara Sungai Cisukawayana, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, untuk menangkap ikan impun, Sabtu (29/6/2019) sore.
Sejak pukul 15.30 WIB masyarakat berduyun-duyun membawa peralatan tangkap ikan berupa sirip dan ember kecil.
BACA JUGA: Mengenal Nyalawean, Tradisi Dibalik Acara Tangkap Ikan Impun di Pantai Citepus Palabuhanratu
Warga Kampung Bojonghaur, Desa Cikakak, Ijang (43 tahun) mengatakan, sudah dua hari ini ikan impun melimpah. Menurut dia, setiap tanggal 25 bulan Hijriah musim ikan impun di tempat tersebut.
Memasuki hari kedua, Ijang mengaku bisa mendapatkan sebanyak 20 gelas plastik. Ikan impun hasil tangkapanya ini dijual ke tetangga ada juga yang untuk dikonsumsi.
"Hasil tangkapan tadi pagi habis dijual ke tetangga, harganya untuk satu gelas plastik Rp 15 ribu ada juga tetangga yang kasih Rp 20 ribu. Tidak semua impun dijual, rata-rata untuk konsumsi keluarga," ujar Ijang.
Warga lainnya, Asep (38 tahun) mengatakan, yang menangkap ikan impun di muara Sungai Cisukawayana tidak hanya warga yang dekat saja sebab ada juga warga dari desa lain. Menurut dia, menangkap impun ramai dari subuh hingga pagi. Kemudian berlanjut pada sorenya.
BACA JUGA: Satu Hari, Nelayan Palabuhanratu Bisa Panen Ikan Lisong 50 Ton
"Ramainya kalau pagi sekitar pukul 05.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB, sore mah dari jam 15.30 WIB sampai Magrib," pungkasnya.