Sempat Ada Sengatan Ubur-ubur, Wisatawan Tetap Padati Pantai Karanghawu Palabuhanratu

Minggu 09 Juni 2019, 13:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Meski sempat ada kejadian pengunjung yang tersengat ubur-ubur, namun objek wisata Pantai Karanghawu Palabuhanratu masih menjadi magnet bagi wisatawan di akhir libur panjang lebaran, Minggu (9/6/2019).

BACA JUGA: Setelah Karanghawu, Wisatawan di Pantai Citepus Istiqomah Juga Diserang Ubur-ubur

 

Sampai menjelang petang, ribuan pengunjung masih memadati pantai yang memiliki keindahan pemandangan pesona alam laut dan karang ini.

"Meski saat ini sudah mulai berkurang, namun diperkirakan masih ada sekitar 1.500 pengunjung yang masih liburan di Karanghawu ini," ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi saat melakukan pemantauan di Pantai Karanghawu, Minggu (9/6/2019) petang.

BACA JUGA: Asyik Berenang, Bocah 13 Tahun Nyaris Tewas Digulung Ombak Karanghawu Palabuhanratu

 

Nasriadi menyebut, saat ini ada beberapa lokasi objek wisata pantai di kawasan Palabuhanratu yang sempat ramai kejadian sengatan ubur-ubur terhadap pengunjung yang sedang bermain di pinggir pantai.

"Alhamdulillah secara keselurahan tidak ada kejadian yang menonjol laka laut yang hilang tenggelam, dan para korban yang tersengat ubur-ubur sudah mendapat penanganan tim medis di setiap pos pengamanan pantai yang disediakan Polres Sukabumi," pungkasnya.

BACA JUGA: Belasan Wisatawan Pantai Palabuhanratu Disengat Ubur-ubur

Sementara itu, Dewi (34 tahun) pengujung asal Citereup, Bogor mengaku tidak mengetahui ada pengunjung yang tersengat ubur-ubur. Namun begitu, ia tetap waspada dan hati-hati mengawasi keluarganya yang bermain di pinggir pantai.

"Baru pagi saya kesini, tadi juga mendengar imbauan dan peringatan dari petugas. Tapi Alhamdulilllah keluarga tidak ada yang tersengat, mudah-mudahan tidak lah. Sudah sering kesini setiap liburan pasti ke pantai ini. Tidak bosan, tempatnya bikin betah, pemandangan alamnya juga indah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat18 April 2024, 19:45 WIB

Pradibetes: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terjadi Lonjakan Gula Darah

Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi Makanan Manis - Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini)
Bola18 April 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia, Gratis!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi18 April 2024, 19:20 WIB

Diduga Rem Blong, Truk AMDK Hantam Angkot di Cicurug Sukabumi

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melibatkan Colt Diesel Isuzu dan Angkot, Kamis (18/04/24).
Kondisi Angkot trayek Cibadak-Cicurug usai ditabrak Truk AMDK di depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sehat18 April 2024, 19:00 WIB

10 Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah

Berikut Beberapa Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Sayuran Hijau Brokoli. Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah | Foto: Pixabay/silviarita
Sukabumi18 April 2024, 18:42 WIB

Kecelakaan Tunggal Di Depan SMAN 5 Sukabumi, Diduga Ngerem Mendadak Di Jalan Berpasir

Kecelakaan tunggal dialami Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat (Jabar) di Jalan Sarasa tepatnya di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi
Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat korban kecelakaan tunggal di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi18 April 2024, 18:35 WIB

Batu Unik Diduga Benda Prasejarah Ditemukan di Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi

Batu unik diduga benda prasejarah berupa batu dakon ditemukan warga di aliran Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi.
Bongkahan batu unik diduga batu dakon di aliran sungai Cikarang Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 18:30 WIB

Asam Urat: Penyebab, Gejala dan 6 Cara Efektif Untuk Mengobatinya

Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki. (Sumber : Freepik.com).
Life18 April 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Qunut Subuh: Arab, Latin, Terjemahan dan Ketentuannya

Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari
Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari | Sumber: Freepik (rawpixel.com).
Sukabumi18 April 2024, 17:35 WIB

Kabar Baik untuk Ato di Cikangkung Sukabumi, Rumah Reyotnya Dibangun Swadaya

Kabar baik untuk Ato (51 tahun) datang dari Pemerintah Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Pemdes dan Warga Cikangkung akan bantu perbaikan gubuk miring Ato (Sumber: istimewa)
Sehat18 April 2024, 17:30 WIB

Mengontrol Gula Darah: Alasan Mengonsumsi Nasi Merah Baik untuk Anda Penderita Diabetes

Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih.
Ilustrasi - Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih. (Sumber : Freepik.com/@topntp26).