DPP PDIP Umumkan 50 Calon Kepala Daerah, Pilkada Sukabumi Bagaimana?

Rabu 19 Februari 2020, 07:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PDI Perjuangan atau PDIP mengumumkan 57 calon kepala daerah se-Indonesia yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2020 di kantor DPP PDIP Diponegoro, Jakarta pada hari ini, Rabu, 19 Februari 2020.

BACA JUGA: Empat Nama Ini Sedang Disurvei PDIP untuk Pilkada Sukabumi

Namun, tidak semua calon diumumkan hari ini karena beberapa alasan. Dikutip dari Tempo.co, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis pada Rabu, 19 Februari 2020 menyebutkan, salah satu alasan menunda pengumuman nama calon karena 19 Februari merupakan Hari Raya Galungan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama menyebut, dari Kabupaten Sukabumi sudah menyodorkan nama-nama yang akan diusung di Pilkada 2020. Namun demikian, kata Yudi, keputusan akhir tetap ada di DPP.

BACA JUGA: Megawati Beri Tiga Arahan ke Kader PDIP Soal Pilkada 2020, Sukabumi?

"Sukabumi tidak ada kendala. Kami sudah menyodorkan nama-nama ke DPP. Tahapan juga sudah kami tempuh. Keputusan akhir ada di DPP, kami tidak mau mendahului DPP. Yang jelas kami sampai saat ini masih melakukan ikhtiar," ujar Yudi saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Rabu (19/2/2020) melalui sambungan telepon.

Diberitakan sebelumnya, dalam wawancara Kamis, 23 Januari 2020 saat perayaan HUT PDIP di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, Yudi menyebutkan ada empat nama yang sedang melakukan tahapan survey internal partai. Keempat nama tersebut antara lain Anan Kurnian, Dedi Ruslandi, MU Sobandie dan Ucok Haris Maulana Yusuf.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Penjaringan PDIP untuk Pilkada Sukabumi 2020, Mantan Kadinkes Tak jadi Daftar

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi itu menambahkan, selain menyiapkan bakal calon, di internal DPC PDIP Kabupaten Sukabumi juga sudah disiapkan tim tersendiri yang akan bertugas bersama-sama tim dari DPP untuk pemenangan Pilkada.

"Prinsipnya, dari kurang lebih 240 daerah yang menggelar Pilkada Serentak, DPP baru mengumumkan 57 daerah. Di Jawa Barat sendiri baru Cianjur dan Tasikmalaya yang sudah mendapat restu DPP. Di Pilkada Kabuapten Sukabumi semuanya masih serba dinamis. Tidak ada partai yang bisa mencalonkan sendiri. Yang jelas, tugas kami mengantarkan bakal calon sudah dilakukan sesuai tahapan. Soal finishing, itu ranahnya DPP," tandas Yudi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola03 Februari 2025, 11:06 WIB

Jay Idzes: Dari Venezia ke Juventus, Nilai Pasar Meroket Empat Kali Beruntun!

Jay Idzes menjadi sorotan usai Juventus tertarik merekrutnya dari Venezia. Nilai pasarnya naik empat kali dalam setahun, berpotensi mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia dengan transfer termahal!
Jay Idzes dalam sorotan! Bek Timnas Indonesia ini diincar Juventus setelah nilai pasarnya melonjak empat kali berturut-turut. Akankah ia mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia termahal? (Sumber : Instagram/@jayidzes)
Sukabumi03 Februari 2025, 11:06 WIB

Api Menyala Bakar Motor, Adu Banteng Yamaha Vixion dan Honda Blade di Sukabumi

Sepeda motor Yamaha Vixion melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi.
Sepeda motor yang terbakar setelah terlibat kecelakaan adu banteng di depan Tugu Macan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Minggu malam, 2 Februari 2025. | Foto: Istimewa
Bola03 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Arema FC vs Bali United di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Arema FC vs Bali United akan berlangsung di Stadion Patriot, Senin, 3 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Arema FC vs Bali United di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain (Sumber : Vidio)
Sukabumi03 Februari 2025, 10:43 WIB

4 Tuntutan Sopir-Pengusaha Elf Pajampangan, Protes Taksi Gelap di Selatan Sukabumi

Meminta Menteri Perhubungan RI memberikan sanksi tegas terhadap angkutan ilegal.
Angkutan umum elf Pajampangan yang berangkat berunjuk rasa ke kantor Dishub Kabupaten Sukabumi pada Senin (3/2/2025). | Foto: SU/Ragil Gilang
Sukabumi03 Februari 2025, 10:42 WIB

Bayi di Saluran Irigasi Sukajaya Sukabumi, Sudah 3 kali Kejadian Buang Anak

Mayat bayi ini ditemukan warga di saluran irigasi di bawah jalan raya, Babakanjampang Sukajaya, pada Minggu 2 Februari 2025 sekitar pukul 17.00 WIB.
Tubuh bayi yang ditemukan di saluran irigasi bawah jalan raya babakanjampang Desa Sukajaya Sukabumi (Sumber: dok warga)
Sehat03 Februari 2025, 10:36 WIB

Mengenal Kanker Lambung, Penyakit yang Diderita Lee Joo-sil Sebelum Meninggal: Gejala dan Pencegahannya

Kanker lambung, atau yang juga dikenal sebagai kanker perut, terjadi ketika sel-sel kanker tumbuh tidak terkendali di dalam lapisan lambung. Penyakit ini biasanya berkembang secara perlahan, dan sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.
Ilustrasi Sakit Pada Bagian Perut, Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Pencegahannya (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi03 Februari 2025, 10:17 WIB

Elf Pajampangan Mogok Narik! Unjuk Rasa Protes Taksi Gelap ke Kantor Dishub Sukabumi

Aksi ini adalah bentuk kekecewaan para sopir dan pengusaha angkutan.
Sejumlah angkutan umum elf Pajampangan yang akan berangkat berunjuk rasa ke kantor Dishub Kabupaten Sukabumi pada Senin (3/2/2025). | Foto: SU/Ragil Gilang
Inspirasi03 Februari 2025, 10:00 WIB

Info Lowongan Kerja di Cikupa Tangerang, Dibuka untuk Lulusan S1

Info Lowongan Kerja di Cikupa Tangerang ini dibuka hingga 1 April  2025 mendatang.
Ilustrasi. Warehouse Head. Info Lowongan Kerja di Cikupa Tangerang, Dibuka untuk Lulusan S1 (Sumber : Freepik/@freepik)
Sehat03 Februari 2025, 10:00 WIB

6 Cara Efektif Mencegah Munculnya Black Mold di Rumah

Black mold dapat tumbuh di area lembab dan sulit dijangkau, sehingga tindakan pencegahan sangat penting untuk menghindari masalah ini.
Ilustrasi black mold yang muncul ditembok (Sumber : pexels.com/@Rodion Kutsaiev)
Figur03 Februari 2025, 09:30 WIB

Profil Nurhayati Subakat, Bos Paragon yang Sempat Jadi Honorer Bergaji Rp20 Ribu

Sebelum menjadi Bos Paragon, Nurhayati Subakat pernah bekerja dengan gaji di bawah UMR.
Nurhayati Subakat, pendiri dan Komisaris Utama dari PT Paragon Technology and Innovation. | Foto: IG/@dewimag