Kabar Terbaru Penjaringan PDIP untuk Pilkada Sukabumi 2020, Mantan Kadinkes Tak jadi Daftar

Kamis 05 Desember 2019, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar terbaru datang dari PDI Perjuangan (PDIP) yang masih tancap gas jelang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 mendatang sejak membuka penjaringan pada September 2019 lalu. Seperti diketahui, PDIP Kabupaten Sukabumi membuka penjaringan paling awal bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2020-2025.

BACA JUGA: PDIP Masukan Tiga Nama Baru di Penjaringan Pilkada Kabupaten Sukabumi,Siapa Saja?

Hasil penjaringan tahap pertama muncul lima nama yang bersaing. Di antaranya Dede Haryadi (mantan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi), Kurniawan (Pengusaha Konstruksi), Jajah (Kader Internal), Teti Sumiati (pengusaha sekaligus penasihat sayap Partai Gerindra) dan Husain Alamsyah (pengurus DPW PAN Jawa Tengah).

"Kelima nama itu sudah melaksanakan Fit and Proper Test. Selanjutnya disusul tiga nama baru yang ikut penjaringan tahap dua yang akan ikut Fit and Proper Test besok di DPD PDIP Jawa Barat," ujar Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Toni Kamajaya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/12/2019).

BACA JUGA: Politisi Gerindra dan PAN Daftar di Penjaringan Terbuka PDIP Sukabumi

Toni menjelaskan, tiga nama yang mengikuti penjaringan tahap dua di antaranya Dedi Ruslan (pengusaha), Ucok Haris Maulana Yusuf (mantan Wakil Bupati Sukabumi) dan KH M U Sobandi (mantan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi). Ketiga nama tersebut berdasarkan undangan dari DPD PDIP Jawa Barat.

"Jadi total ada delapan nama yang sedang mengikuti tahapan demi tahapan penjaringan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2020-2025. Setelah delapan bacalon mengikuti Fit and Proper Test, selanjutnya adalah survey. Mudah-mudahan ada figur terbaik yang bisa diusung oleh PDIP untuk maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi," lanjut Toni.

BACA JUGA: Selain Mantan Ketua KPU, Tiga Pejabat ini Disebut PDIP Siap Merapat untuk Pilkada 2020

Selain delapan nama yang disebutkan, muncul nama salah satu mantan pejabat yang semula dikabarkan akan ikut penjaringan PDIP. Pejabat tersebut tak lain adalah Didi Supardi mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi.

"Beliau ngakunya mau daftar, tapi sampai hari ini DPC belum mendapat konfirmasinya. Undangan dari DPD PDIP Jawa Barat juga hanya tiga nama yang tadi disebutkan. Artinya yang bersangkutan tidak ada di penjaringan," pungkas Toni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)