SUKABUMIUPDATE.com - DPP PKS akan memutuskan penetapan bakal calon untuk Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi, pada Februari mendatang. Ada dua nama yang kini dijagokan PKS di Pilkada 2020, Anjak Priatama Sukma dan Mukhlis Yusuf Kholidi. Kendati masih menunggu keputusan, mereka sudah punya gagasan untuk Sukabumi ke depan. Apa saja?
Anjak mengaku telah melakukan berbagai macam langkah pararel dalam menghadapi keputusan penetapan bakal calon tersebut.
BACA JUGA: Anjak Atau Mukhlis? PKS Sukabumi Pilih Tanggal Cantik 2022020
"Sosialisasi kepada masyarakat untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas, itu dilakukan melalui media outdoor dan sosial media. Selain itu, dilakukan pula melalui event, bertemu dengan masyarakat langsung dan silaturrahim tokoh," kata Anjak, Minggu (12/1/2020).
Anjak mengaku terus melakukan komunikasi dengan bakal calon lainnya. Sementara untuk visi, misi dan program unggulan yang akan ditawarkan kepada publik, Anjak menyebut telah memiliki visi gerakan Percepatan Kabupaten Sukabumi Maju, Unggul dan Sejahtera.
BACA JUGA: Januari 2020, PKS Munculkan Satu Nama untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi
"Turunannya sedang dirancang, sambil menunggu keputusan dari DPP. Hal lain seperti berkomunikasi dengan calon partai koalisi, juga dilakukan, karena PKS tidak bisa mencalonkan sendiri. Di sisi partai, konsolidasi internal terus dilakukan untuk memantapkan struktur dan jaringan partai," jelas Anjak.
Sementara itu, Mukhlis mengungkapkan, telah melakukan ikhtiar dalam menghadapi Pilkada tahun 2020 ini, baik dalam bentuk ikhtiar spiritual maupun ikhtiar kemanusiaan.
BACA JUGA: Gantikan Slamet, Pengusaha Furniture Diusung PKS di Pilkada Sukabumi 2020
"Dari sisi spiritual dan psikologi, mencoba menjaga untuk terhindar dari dua hal, yaitu menjaga hati dari ambisi pribadi yang berlebihan, sehingga khawatir menimbulkan keresahan dan terhindar dari sifat atau mental malas. Intinya menjaga keikhlasan," ujar pengusaha furniture tersebut.
Sementara untuk ikhtiar kemanusiaannya, saat ini dirinya berupaya untuk terus meningkatkan popularitas, melalui serangan udara media online dan sosial media. Tak berhenti di sana, Ia pun mencoba menyapa jejaring keluarga, teman dan kerabat lainnya.
BACA JUGA: Inisiator #2019Gantipresiden Panaskan Mesin PKS Sukabumi Jelang Pilkada 2020
"Iklan di beberapa radio. Termasuk juga menjajaki mitra untuk dijadikan koalisi, baik perorangan ataupun partai. Bersama TPPD juga. Bersilaturrahmi dengan siapapun. Semua orang berpotensi untuk bersinergi dengan kita," tambah Mukhlis.
Sementara berbicara tentang visi dan misi, Mukhlis mengaku telah memiliki paradigma berpikir yang akan ditawarkannya kepada publik Sukabumi. Pertama, paradigma berpikir tentang kebangsaan. Kedua, paradigma berpikir tentang kemandirian.
BACA JUGA: Ditunjuk PKS Maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi, Anjak Dekati Marwan dan Adjo
"Paradigma berpikir yang dimulai dari permasalahan, dimana orang akan melihat permasalahan dari kacamatanya masing-masing. Dua masalah besar hari ini adalah masalah kebangsaan dan kemandirian. Perlu gerakan bersama yang dikomandoi para pemimpin untuk menyelesaikan itu. Tetapi perlu kolaborasi dengan elemen lain, maka tagline saya adalah berkontribusi dan bersinergi. Membangun Sukabumi itu tidak boleh pilih-pilih teman," pungkasnya.