Panwaslu Kota Sukabumi Tangani Empat ASN Tidak Netral

Senin 16 April 2018, 10:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kota Sukabumi mencatat sudah menangani sebanyak empat orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat politik praktis. Dua diantaranya terbukti sedangkan dua orang lainya mendapatkan teguran dan himbauan.

Ketua Panwaslu Kota Sukabumi, Muhammad Aminuddin mengatakan, dua orang ASN yang terbukti melanggar dan atau terindikasi tersebut karena yang bersangkutan mengikuti agenda salah satu Partai Politik (Parpol).

BACA JUGA: Panwaslu Kota Sukabumi Cium Dugaan Politik Uang Paslon Ijabah

"Dari proses yang kita tangani, kedua ASN itu terbukti melanggar kode etik. Hal ini berdasarkan klarifikasi yang dilakukan kepada beberapa saksi dan pihak terkait," ujar Aminuddin, kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/4/2018).

Selanjutnya, kata Aminuddin, dua orang lagi masih ditangani Panwaslu secara hati-hati karena selain seorang ASN, yang bersangkutan juga merupakan tokoh masyarakat di wilayahnya.

BACA JUGA: Waduh! Panwaslu Kota Sukabumi Masih Temukan APK Tak Sesuai Desain KPU

"Harusnya selaku tokoh masyarakat dan ASN, hindarilah hal-hal yang membuat masyarakat dan Panwaslu beranggapan tidak baik terhadap dirinya.  Artinya ini yang dimaksud Panwaslu menjaga kehati-hatian seorang ASN atas netralitasnya," paparnya.

Dirinya menambahkan, rekomendasi sanksi untuk kedua ASN yang terbukti melanggar kode etik sudah disampaikan ke Inspektorat.

"Kemudian disampaikan juga kepada dinas tekait,  lalu rekomendasi dari Inspektorat akan disampaikan ke Dinas Pendidikan supaya segera  memberikan sangsi kepada yang bersangkutan," tegasnya.

BACA JUGA: Soal Dugaan Pelanggaran Kampanye, Panwaslu Kota Sukabumi Lanjut ke Gakkumdu

Sedangkan untuk dua orang lainnya, sambung  Aminuddin,  diberikan teguran sekaligus himbauan bahwasanya ASN harus meningkatkan  kehati-hatian karena dikhawatirkan menimbulkan pandangan lain terkait dengan status dan keberpihakannya selaku ASN.

"Hal ini ditembuskan juga ke dinas pendidikan agar memberikan himbauan dan seruan yang sama. Supaya selalu menjaga kode etik dan netralitas ASN," ungkapnya.

BACA JUGA: Achmad Fahmi Klarifikasi Temuan Pelanggaran Panwaslu Kota Sukabumi

Aminuddin menyakini, ASN pun sudah mengetahui  Undang-undang kode etik namun bukan hanya sekedar tahu saja akan tetapi juga harus dicermati.

"Jaga netralitas ASN, jaga netralitas pemerintah daerah dan negeri ini. Apalagi selaku penyelenggara negara mempunyai kewajiban untuk menjalankan negara bukan partai politik," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)