Soal Dugaan Pelanggaran Kampanye, Panwaslu Kota Sukabumi Lanjut ke Gakkumdu

Kamis 15 Maret 2018, 18:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terkait dugaan pelanggaran pemilu melibatkan anak kecil yang dilakukan oleh calon Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Sukabumi akan melanjutkan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

"Hasil kajian Panwaslu akan diteruskan ke sentra Gakkumdu untuk dibahas lebih lanjut. Apakah ke tingkat penyidikan atau tidak," ujar Ketua Panwaslu Kota Sukabumi, Muhammad Aminuddin, Jumat (16/3/2018) dini hari.

BACA JUGA:  Achmad Fahmi Klarifikasi Temuan Pelanggaran Panwaslu Kota Sukabumi

Pembahasan di Sentra Gakkumdu ini, kata Aminuddin melibatkan kepolisian dan kejaksaan. Hal tersebut juga untuk membahas hasil penyelidikan dari kepolisian.

"Hasil kajian kami dan penyelidikan kepolisian akan dibahas di Sentra Gakkumdu. Baru nanti setelah itu diputuskan bersama terkait tindakan selanjutnya," paparnya.

Rencananya pembahasan tersebut akan dilaksanakan pada Jumat (16/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB. Apabila dugaan tersebut terbukti, Fahmi selaku terlapor bisa terjerat tindak pidana Pemilu. Hal itu terkait melibatkan warga negara yang belum memiliki hak memilih dalam kegiatan kampanye.

BACA JUGA: Sampaikan Duka Mendalam, Cawalkot Sukabumi Achmad Fahmi Datangi Rumah Korban

"Kalau dugaannya terbukti, nanti diserahkan ke pihak kepolisian untuk penyidikan lebih lanjut," terangnya.

Menurut Aminuddin, hal tersebut sesuai dengan undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu pasal 280. Junto dari undang-undang 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

"Jika terbukti melakukan tindak pidana kampanye, penjara paling lama satu tahun dan denda Rp12 juta," ungkapnya.

BACA JUGA: Achmad Fahmi Jenguk Korban Kecelakaan Pada Saat Kampanye Damai

Aminuddin mengimbau, agar seluruh paslon koperatif terhadap semua kegiatan. Selain itu, dapat mematuhi segala aturan yang tertuang dalam peraturan. Baik PKPU ataupun undang-undang Pemilu.

"Cobalah menjalankan kampanye sesuai aturan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life09 Mei 2024, 11:00 WIB

Menemukan Kehangatan dan Kebahagiaan: 11 Tips Mengatasi Kesepian Saat Dewasa

Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
Ilustrasi - Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari. (Sumber : Freepik.com/@benzoix)
Sukabumi09 Mei 2024, 10:55 WIB

Tekan Biaya Produksi, Petani di Pajampangan Sukabumi Pilih Tanam Padi Cara Jablay

Seringnya gagal panen pada tanam kedua membuat petani menekan biaya produksi.
Kondisi sawah di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi09 Mei 2024, 10:04 WIB

Rakor Puskesmas Cikundul, Dinkes Perkuat Kolaborasi Penanganan DBD di Kota Sukabumi

Reni mengatakan beberapa upaya pencegahan DBD dilakukan di Kota Sukabumi.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, M.Kes saat membuka rapat koordinasi atau rakor penanganan DBD, Rabu, 8 Mei 2024 di objek wisata Oasis. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul
Sehat09 Mei 2024, 10:00 WIB

Sederet Manfaat Makan Rambutan untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Kenali!

Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan.
Ilustrasi - Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan. (Sumber : pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
DPRD Kab. Sukabumi09 Mei 2024, 09:35 WIB

Lempar Botol saat Rapat, DPRD Tolak Pencabutan UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi

Andri diduga melempar botol karena jengkel dengan penjelasan Dwi Surini.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana saat mengikuti rapat kerja dengan BPJS Kesehatan di RSUD Sekarwangi, Rabu, 8 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 Mei 2024, 09:30 WIB

Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan

Info Loker D3 Jawa Barat untuk posisi Product Development Technician ini dibuka hingga 12 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan (Sumber : Freepik)
Sehat09 Mei 2024, 09:00 WIB

10 Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan!

Sebelum menggunakan rempah-rempah ini sebagai pengobatan alternatif untuk nyeri sendi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ilustrasi. Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi09 Mei 2024, 08:21 WIB

Dokter Masuk Kampung, Puskesmas Parungkuda Jemput Bola Layani Kesehatan Masyarakat

Kegiatan Dokter Masuk Kampung Puskesmas Parungkuda Sukabumi ini dilakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sesuai instruksi dari Bupati.
Pelayanan dokter masuk kampung di Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life09 Mei 2024, 08:00 WIB

Punya Daya Tarik dan Karismatik, 10 Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif

Orang-orang yang memiliki banyak energi positif sering menjadi sumber inspirasi bagi orang lain dan membawa dampak positif dalam lingkungan mereka.
Ilustrasi - Punya Daya Tarik dan Karismatik Termasuk Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)