SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah panggung berukuran 5 meter x 6 meter yang dihuni satu keluarga di Kampung Cibarehong RT 02/04, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dalam kondisi memprihatinkan.
Dinding bilik rumah tersebut sudah lapuk dan ketika hujan, air masuk menyelinap melalui lubang dari atap. Ruangan belakang rumah pun sudah ambruk karena kayu penyangga yang sudah dimakan usia.
BACA JUGA: Tak Ada Biaya, Rumah Buruh Cuci di Palabuhanratu Sukabumi Dibiarkan Rusak
Tinggal dalam kondisi rumah yang seperti itu membuat Adang Safei (33 tahun) bersama istrinya Lina Marlina (41 tahun) serta kedua anaknya laki laki usia 11 tahun dan satu perempuan usia 7 tahun, tidak tenang. Mereka cemas, rumah yang berada di pusat keramian serta pemerintahan kecamatan Surade itu bisa saja tiba-tiba roboh.
Adang yang sehari hari bekerja buruh serabutan mengatakan bahwa rumah tempat tinggalnya merupakan warisan dari keluarga istrinya. "Ini juga rumah warisan dari keluarga istri, ditempati baru delapan tahun," katanya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/7/2020).
BACA JUGA: Satu Keluarga di Lengkong Sukabumi Puluhan Tahun Tinggal di Rumah Reyot
Selama delapan tahun, Adang berusaha menyisihkan uang dengan cara ditabung untuk memperbaiki rumah tersebut, namun karena banyak keperluan lain, akhirnya uang yang sudah terkumpul terpakai dan tidak sempat dipakai memperbaiki rumah.
"Saat itu sudah terkumpul uang sebesar Rp 7 juta untuk memperbaiki rumah, namun keluarga ada yang membutuhkan, akhirnya terpakai," katanya.
BACA JUGA: Huni Rumah Reyot, Wa Eroh Warga Desa Cikangkung Sukabumi Hanya Sekali Terima BLT di Zaman SBY
Beruntung ada tetangga yang peduli dengan keadaan keluarga tersebut. Igoy, sang tetangga mempersilahkan rumahnya yang kosong ditempati sementara oleh Adang bersama keluarganya.
"Alhamdulilah ada tetangga yang memberikan tumpangan sementara untuk menempati rumahnya yang kosong. Rencana hari minggu pindah," pungkasnya.