Satu Keluarga di Lengkong Sukabumi Puluhan Tahun Tinggal di Rumah Reyot

Rabu 22 Januari 2020, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan suami istri Iman (35 tahun) dan Nenih (46 tahun) sudah puluhan tahun tinggal di sebuah gubuk reyot. Pasutri asal Kampung Cimenyan RT 07/03 Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi itu ditemani satu orang anaknya bernama Cantika (2 tahun).

BACA JUGA: Satu Keluarga Huni Gubuk Rumput Kering di Cicurug

Sehari-hari, mereka tinggal di sebuah rumah berukuran 5x7 meter berdinding bilik yang sudah lapuk dan alas papan keropos. Selain itu, rumah pun tak ada fasilitas MCK. Pemilik rumah, Iman menyebut rumah warisan orang tuanya itu usianya kurang lebih sudah 40 tahun.

"Begini kondisinya. Siapa yang tidak mau punya rumah layak? Tapi apa daya, buat makan juga kami sekeluarga sudah cukup kesulitan. Kemarin-kemarin mah pernah jadi kuli serabutan, ikut ke Jakarta. Tapi sebulan ini mah ada di rumah terus. Di kampung juga belum ada pekerjaan, jadi masih menganggur," kata Iman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/1/2020).

Suasana di dalam rutilahu tempat tinggal Iman (35 tahun) dan keluarganya di Kampung Cimenyan RT 07/03 Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Ragil Gilang

Saat hujan tiba, Iman mengaku rumahnya kerap basah dimana-mana. Atap kayu rumahnya lapuk dimakan usia dan bisa sewaktu-waktu roboh. Iman mengaku tidak tercatat sebagai penerima manfaat Kartu Indonesia Sehat (KIS), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH).

Ketua RT setempat, Ade Sasmita mengaku sudah mengupayakan pengajuan bantuan untuk Iman dan keluarganya. Bahkan sudah dimasukan ke program Bansos dari pemerintah. "Tapi belum ada bantuan. Dulu, sekitar tujuh tahun yang lalu pernah dapat bantuan sekitar Rp 2.500.000. Setelah itu tidak ada lagi," singkat Ade.

Suasana di dalam rutilahu tempat tinggal Iman (35 tahun) dan keluarganya di Kampung Cimenyan RT 07/03 Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Ragil Gilang

Kepala Desa Lengkong, Sulaeman mengaku sudah menerima laporan soal kondisi warganya itu. Ia menyebut data keluarga Imah sudah ada di Pemerintahan Desa Lengkong

"Memang betul rumah saudara Iman tidak layak huni. Maka dari itu langkah selanjutnya sudah dimasukan dalam program perbaikan Rutilahu tahun 2020 ini. Saya sendiri baru menjabat satu bulan sebagai kepala desa, adapun untuk informasi lebih lengkap silahkan bisa datang ke kantor desa," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi