SUKABUMIUPDATE.com - Rumah milik Mak Ela (58 tahun), warga Kampung Kenari RT 1 RW 12, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi rusak usai diterjang hujan deras. Tak ada biaya, rumah tersebut hanya dibiarkan dalam kondisi rusak.
Kerusakan terjadi pada bagian atap dan dinding kamar mandi. Sebelum diterjang hujan, kondisinya memang sudah lapuk sejak lama.
"Belum diperbaiki karena tak ada biaya," ujar wanita paruh baya yang bekerja sebagai buruh cuci ini ditemui sukabumiupdate.com, Kamis (8/3/2018).
BACA JUGA: Rumah Janda Tua Cicangkore Kabupaten Sukabumi Rusak Tertimpa Pohon Rambutan
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ambruknya atap rumah itu. Saat itu, Ela sedang bekerja di rumah majikannya di Gang Lumbung.
Melihat kondisi rumah Ela yang rusak, warga sekitar berupaya membantunya. Mereka mengumpulkan dana untuk memperbaikinya.
"Dinding bagian belakang rumah sudah kembali mulai ditembok dengan dana patungan warga," jelas Mak Ela.
BACA JUGA: Sebuah Pohon Tumbang di Jalan Alternatif Cicurug Kabupaten Sukabumi
Sementara itu, Heti (37 tahun) warga sekitar menuturkan, kondisi rumah Ela sudah tidak layak huni. Mak Ela sudah lama hidup menjanda, karena anak satu-satunya sudah berkeluarga dan tidak tinggal bersamanya.
"Kondisi rumah mak Ela berlantaikan tanah, kemudian ditutupi spanduk bekas bercampur karpet. Anaknya belum bisa membantu karena hasil kerja sebagai buruh kasar bangunan hanya bisa mencukupi keluarganya," timpal Heti.Setiap pagi pukul 06.00 Wib, sambung Heti, sebelum berangkat kerja Mak Ela selalu mengangkut air bersih terlebih dahulu di rumah ketua RT.
"Dirumahnya tidak ada aliran air, makanya untuk keperluan mencuci piring, mandi mak Ela selalu ngambil air setiap subuh ke rumah pak RT," jelas Heti.
BACA JUGA: Rumah Warga Cibitung Kabupaten Sukabumi Tertimpa Pohon Tumbang
Heti yang juga merupakan keponakan Mak Ela berharap ada donatur yang mau membantu Mak Ela, guna memperbaiki rumahnya.
"Saya harap ada yang bisa membantu untuk rehab dan pemsangan aliran airnya," pungkasnya