Penjelasan Resmi Soal Pengalihan Arus di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Jangan Panik!

Jumat 03 April 2020, 10:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Tim gabungan kepolisian dan Dinas Perhubungan melakukan pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi dimulai hari ini Jumat (3/4/2020). 

Rekayasa lalu lintas ini dalam rangka mengurangi aktivitas warga di sekitar Jalan Bhayangkara terutama di sekitar komplek pendidikan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri di Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Kurangi Aktivitas di Sekitar Setukpa, Ada Pengalihan Arus di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi

Pengalihan arus dan penyekatan kendaraan ini dilaksanakan di tiga titik, diantaranya Simpang Gang Isnen atau Simpang Kabandungan, lalu Simpang Jalan Karamat, dan Simpang Skip Jalan Sriwedari Kota Sukabumi.

Pengemudi angkot yang melintasi Jalan Bhayangkara telah disediakan rute alternatif yaitu angkot trayek 14 warna putih dapat melintasi rute Gang Isnen - Jalan Kabandungan - Parungseah - Jalan Kopeng - Jalan Karamat. Kemudian untuk angkot trayek 15 warna kuning, dapat melintasi rute Simpang Karamat - Jalan Karamat - Jalan Bhineka Karya - Jalan Parungseah - Jalan Kabandungan - Gang Isnen. 

BACA JUGA: Polri Sebut 300 Siswa Positif Corona Versi Rapid Test Tengah Diisolasi di Setukpa Kota Sukabumi

Lalu di Jalan Skip, dialihkan di tempat pencucian mobil. Dari Simpang Isnen bagi warga yang ada keperluan di pencucian mobil dan ke toko sembako masih bisa lurus, tapi di depan Santika diputararahkan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan menjelaskan pengalihan arus yang dilaksanakan hari ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

BACA JUGA: Polri Ungkap Kondisi 300 Siswa Setukpa di Kota Sukabumi Positif Covid-19 Versi Rapid Test

Pengalihan arus ini bukan blokade penutupan akses, melainkan upaya membatasi aktivitas berlebihan warga di sekitar komplek Setupka Kota Sukabumi.

Menurut Fahmi, selama dilakukan pengalihan arus juga akan terus dilakukan evaluasi. Evaluasi ini menentukan hingga kapan pengalihan arus dilaksanakan. "Sampai hasil evaluasi selanjutnya," kata Fahmi.

BACA JUGA: Jangan Panik! Rapid Test 300 Orang Positif di Jabar, Kota Sukabumi Paling Banyak!

Ia menambahkan bagi yang akan melintas terutama warga setempat, akan diperiksa oleh petugas di posko terpadu Covid-19. "Untuk warga sekitar saya berharap tidak perlu panik, tenang, pengalihan arus ini adalah hal yang biasa dalam proses PSBB. Jadi mari sama-sama kita jalani proses ini dengan sebaik-baiknya.”

Wali Kota juga menegaskan area tersebut sudah clear dari kegiatan terutama terkait masa isolasi ratusan siswa Setukpa yang saat ini berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). "Sepengetahuan saya sekarang sudah tidak keluar masuk ya, jadi memang sudah di dalam seluruhnya," tegas Fahmi.

BACA JUGA: Satu Positif Corona, Status Kota Sukabumi Zona Merah?

Ia menambahkan bahwa pengalihan arus ini tidak akan berdampak sosial kemasyarakatan terlalu luas, karena memang memiliki banyak akses alternatif.

"Insya Allah karena kebetulan jalur ini kebetulan jalur yang terkunci dan tidak melibatkan masyarakat, jadi dampak sosial kemasyarakatan tidak akan terlalu tinggi ya di wilayah ini. Kalau Sukabumi itu sudah masuk dalam zona merah karena sudah ada satu yang positif untuk wilayah Kota Sukabumi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)